5 Misi Perjalanan Luar Angkasa yang Dijadwalkan Mengudara pada Tahun 2021, Menjadi Babak Baru Ilmu Pengetahuan

- 12 Mei 2021, 12:24 WIB
Foto: Misi roket Soyuz yang lepas landas
Foto: Misi roket Soyuz yang lepas landas /@nasa/Instagram

KABAR BESUKI - Setelah satu tahun dilanda pandemi, dunia mulai perlahan-lahan membangun kembali aktivitasnya yang terhalang selama awal penyebaran Covid-19.

Begitu pula dengan beberapa perjalanan dan rencana luar angkasa yang sempat tertunda karena pandemi di tahun 2020.

Belakangan ini banyak beredar wacana mengenai perajalanan ke luar angkasa yang dimana setiap pihak berlomba-lomba mengirim orang ke bulan dan Mars.

Baca Juga: Serangan Israel dan Palestina Tewaskan 38 Orang, PBB Gencar Serukan Penghentian Penyerangan

Tentunya perjalanan luar angkasa ini akan menjadi babak baru bagi kemajuan ilmu pengetahuan di dunia.

Seperti dilansir dari Mashable, berikut adalah misi-misi luar angkasa yang direncanakan akan berlangsung sepanjang tahun 2021.

  1. NASA akan mengirimkan muatan komersial pertamanya ke bulan pada bulan Juni dan Oktober.

Program Artemis NASA, yang bertugas membawa manusia kembali ke bulan secara permanen, akan meluncurkan Commercial Lunar Payload Services  (Layanan Muatan Lunar Komersial) atau CLPS.

NASA bermitra dengan Astrobotic Technology untuk membawa gelombang pertama dari 28 muatan CLPS ke bulan dengan pendarat Peregrine pada bulan Juni.

Program ini akan menjadi pendaratan pesawat ruang angkasa pribadi pertama di permukaan bulan.

Baca Juga: Orang yang Malas Bangun dari Tempat Tidur Tandanya Dia Memiliki Kecerdasan Tinggi, Simak Ulasannya

Hal ini memungkinkan setiap orang dari industri swasta memiliki kesempatan untuk melakukan apapun yang mereka inginkan ketika berada di bulan.

Pada bulan Oktober, pendarat Nova-C Intuitive Machines akan membawa setidaknya lima muatan NASA ke bulan, dengan bantuan roket SpaceX Falcon 9.

  1. Rusia akan meluncurkan Luna 25 pada Oktober, misi bulan pertamanya sejak 1976.

Terakhir kali orang Rusia berada di bulan adalah pada tahun 1976. Rusia terdorong dengan keinginan mendatangi bulan lagi karena wacana ambisius dari AS dan China yang juga ingin ke bulan.

Seperti namanya, Luna 25 akan menjadi misi terencana ke-25 Rusia. Dari apa yang diketahui sejauh ini, Luna 25 akan menuju ke kutub selatan bulan, yang akan menguji teknologi pendaratan jenis baru untuk misi robotik di masa depan.

Baca Juga: Seorang Pria Membunuh Empat Wanita Atas dasar Anti-Asia, Jaksa Penuntut Minta Hukuman Mati Diberikan

Misi Luna 25 juga akan melakukan menguji tanah di bulan.

  1. NASA meluncurkan dan memasang teleskop luar angkasa terbesar di dunia, James Webb Space Telescope (Webb) pada akhir Oktober

Webb telah dikembangkan untuk waktu yang cukup lama dengan biaya 8,8 miliar dolar AS. Webb dinilai 100 kali lebih kuat daripada Teleskop Luar Angkasa Hubble.

Pesawat tersebut dijadwalkan untuk diluncurkan ke orbit dengan roket Arianespace Ariane 5 dari kompleks peluncuran Pelabuhan Luar Angkasa Eropa di Kourou, Guyana Prancis.

  1. NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa pertama untuk menjelajahi enam asteroid Trojan Jupiter.

Dijuluki Lucy, pesawat ruang angkasa itu akan diluncurkan pada 16 Oktober 2021. Misi utamanya adalah menjelajahi asteroid Trojan Jupiter, yang diyakini para ilmuwan sebagai petunjuk asal-usul bahan organik Bumi.

Ketika mencapai orbit Jupiter, Lucy akan menjalani program selama 12 tahun. 

Lucy akan mendekati asteroid kecil bernama 52246 Donaldjohanson di Sabuk Asteroid Utama, yang berada di antara Yupiter dan Mars pada tahun 2025.

Kemudian ia akan mengunjungi lima asteroid Trojan pada tahun 2027 dan 2028, serta mengunjungi Trojan terakhir di tahun 2033.

Baca Juga: Sering Mendapat Intimidasi dari Teman Sekolahnya, Wanita Asal Australia Berhasil Menang dalam Ajang Kecantikan

  1. Blue Origin milik Jeff Bezos akan meluncurkan perjalanan wisata luar angkasa pertama pada bulan Juli

Ditetapkan untuk lepas landas pada 20 Juli 2021, roket New Shepard Blue Origin's akan menjadi yang pertama membawa warga sipil ke luar angkasa.

Kapsul New Shepard dirancang untuk membawa enam orang melewati batas luar angkasa dan memiliki jendela besar yang memungkinkan kru mendapatkan pemandangan terbaik.

Namun hingga kini masih belum ada uji terbang dengan manusia di dalamnya sehingga rencana Bezos menerbangkan warga sipil ke luar angkasa masih perlu dikaji beberpa kali.***

Editor: Yayang Hardita


Tags

Terkini