Irone Dome Israel Tahan Serangan Roket Hamas, Mengulik Apa Itu Irone Dome dan Bagaimana Kerjanya?

- 12 Mei 2021, 12:51 WIB
Sistem pertahanan Iron Dome
Sistem pertahanan Iron Dome /@larepubblica/Instagram/

KABAR BESUKI - Lebih dari 600 roket yang ditembakkan dari Gaza, Palestina , telah menghujani Israel sejak pertempuran dimulai hari Senin. Serangan masif ini membuat sistem pertahanan rudal Iron Dome andalan rezim Zionis sempat kewalahan.

Data jumlah roket yang menghujani wilayah negara Yahudi itu dilaporkan media setempat, Kan, Rabu, 12 Mei 2021. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak menyebut angka, namun mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan rudalnya mencegat ratusan roket musuh.

Pada Selasa siang waktu Yerusalem, pihak IDF berkata sudah ada 300 roket yang ditembakan Hamas. Israel menyebut itu setara satu roket setiap tiga menit dalam 18 jam terakhir. 
 
 
Pihak Israel juga mengakui telah melancarkan serangan balik yang menewaskan anggota Hamas serta menarget terowongan penyerangan, tempat penyimpanan senjata, dan markas intelijen Hamas.
 
"Sebagai respons terhadap lebih dari 200 roket yang ditembak dari Gaza menuju Israel, kami membunuh 15 teroris Hamas," ujar pihak IDF.
 
Berdasarkan update terbaru, IDF juga menyerang roket anti-tank yang dikendalikan Hamas di Gaza.
 
Namun Israel sendiri sepertinya cukup percaya diri dengan sistem pertahanan udara mereka.
 
Dalam hal pertahanan serangan rudal ini, Israel mengandalkan sistem pertahanan serangan udara yang disebut Iron Dome alias Kubah Besi.
 
 
Alat ini bukan berbentuk selayaknya wujud kubah, bahkan tidak terlihat wujud kubah pada umumnya. 
 
Istilah ini dipakai untuk menggambarkan sistem pertahanan udara yang benar-benar melindungi seluruh wilayah Israel seperti halnya kubah.
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari NBCNews, sistem pertahanan rudal tersebut berfungsi sebagai penangkal rudal yang diluncurkan ke arah Israel.
 
Akun Twitter resmi militer Israel mengklaim bahwa sejauh ini alat tersebut telah berhasil melumpuhkan roket–roket yang diluncurkan ke wilayah mereka.
 
Adapun, Iron Dome sendiri merupakan kependekan dari Dual Mission Counter Rocket, Artillery and Mortar and Very Short Range Air Defense System.
 

Meski mayoritas berhasil ditangkal, namun 10 persen roket yang ditembakkan Hamas berhasil menembus Iron Dome. Sebuah pipa milik perusahaan energi Israel pun terkena serangan udara Hamas tersebut akibat Iron Dome gagal mencegat.

Video yang disiarkan oleh Channel 12 menunjukkan kobaran api yang membumbung dari tempat yang tampak seperti tong bahan bakar besar di dekat kota Ashkelon di Mediterania Israel, selatan Tel Aviv.

Selain itu, Juru bicara polisi Israel Mickey Rosenfeld mengatakan bahwa sebuah bus kosong di Holon, selatan Tel Aviv, juga terkena serangan udara Hamas. Sebuah roket juga jatuh di Rishon Letzion di Israel tengah.

Dua perempuan Israel dilaporkan tewas akibat roket yang ditembakkan dari Gaza itu. Pusat medis Barzilai setempat mengatakan sedang merawat 70 orang yang terluka.

Baca Juga: Geger Unggahan Inul Daratista 'Selamat Menempuh Hidup Baru' Saat Foto Bersama Rizky Billar dan Lesty Kejora

Serangan udara Hamas ini dipicu aksi kekerasan Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur. Hamas mengultimatum Israel untuk mundur dari kompleks tersebut yang kemudian dibalas dengan serangan roket Israel.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: NBCNews


Tags

Terkini