Brazil Hentikan Penggunaan Vaksin AstraZeneca untuk Ibu Hamil Karena Kasus Kematian

- 12 Mei 2021, 14:30 WIB
ILUSTRASI: Seorang pingsan
ILUSTRASI: Seorang pingsan /Soumen82hazra/Pixabay

KABAR BESUKI – Brazil melalui Pemerintah federal Brazil pada hari Selasa 11 Mei 2021 secara nasional menangguhkan atau hentikan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk wanita hamil.

Diketahui hal tersebut dilakukan setelah seorang ibu hamil di Rio de Janeiro meninggal karena stroke yang mungkin berkaitan dengan vaksinasi.

Franciele Francinato, koordinator program vaksinasi Kementerian Kesehatan, mengatakan bahwa penangguhan itu diberlakukan sebagai tindakan pencegahan setelah regulator kesehatan Anvisa mengeluarkan peringatan tentang penggunaan vaksin pada wanita hamil pada hari sebelumnya.

Baca Juga: FDA Menyetujui Vaksin Pada Usia 12 Hingga 15 Tahun, Sebagai Upaya Pengamanan Terhadap Kasus Covid-19

Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, pihak berwenang Brazil sedang menyelidiki insiden tersebut.

Penangguhan hanya berlaku untuk suntikan AstraZeneca dan tidak untuk vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac (SVA.O) dan Pfizer Inc (PFE.N) yang juga digunakan di negara tersebut.

Wanita hamil di Rio de Janeiro meninggal setelah menerima suntikan AstraZeneca, menurut Menteri Kesehatan negara bagian Alexandre Chieppe.

Baca Juga: Meski Terlihat Sepele, Rutin Mengangkat Kaki ke Tembok Ternyata Memiliki Manfaat yang Luar Biasa lho!

Anvisa mengatakan wanita 35 tahun, yang hamil 23 minggu, meninggal karena stroke hemoragik pada hari Senin 10 Mei 2021 setelah memeriksakan diri ke rumah sakit lima hari sebelumnya.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini