Tanggapi Serangan ke Palestina, Biden Sebut Israel Punya Hak Membela Diri

- 13 Mei 2021, 15:14 WIB
Joe Biden
Joe Biden /REUTERS/Leah Millis

Hamas pada Rabu mengkonfirmasi bahwa beberapa komandan utamanya tewas dalam serangan Israel, termasuk kepala militernya di Kota Gaza, Bassem Issa. Badan keamanan internal Israel, Shin Bet, juga mengidentifikasi empat tokoh penting Hamas lainnya yang dikatakan tewas.

Dua wanita Israel juga terbunuh oleh roket yang ditembakkan dari Gaza sebagai tanggapan atas agresi Israel baru-baru ini di kota pesisir Ashkelon, tepat di utara Gaza. Pusat medis Barzilai setempat mengatakan saat ini sedang merawat 70 orang yang terluka.

Brigade Qassem Hamas telah bersumpah untuk mengubah kota menjadi ‘neraka’ dan menghujani tembakan yang intens.

Mereka juga mengklaim telah menembakkan 137 roket ke arah Ashkelon dan Ashdod di dekatnya hanya dalam waktu lima menit. Ledakan keras kembali mengguncang kota itu pada Selasa, di mana sebuah roket telah merobek lubang menganga ke sisi blok apartemen.

Baca Juga: Kenali Gejala Pembekuan Darah dan Cara Mengatasinya, Penting Bagi yang Sudah Divaksin

Juru bicara militer Israel Jonathan Conricus mengatakan lebih dari 90% roket dari Gaza baru-baru ini dilaporkan dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Jet tempur Israel dan helikopter tempur telah melakukan lebih dari 130 serangan. Pejabat Israel mengatakan mereka telah membunuh 15 komandan Hamas, sementara kelompok Jihad Islam Palestina mengkonfirmasi dua tokoh seniornya juga tewas.

 Ketegangan di Yerusalem telah berkobar menjadi gangguan terburuk di kota itu sejak 2017. Sejak saat itu, kompleks Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki oleh Israel telah menyebabkan lebih dari 700 warga Palestina terluka. Hal ini tentu menarik seruan internasional untuk bertindak dan melakukan teguran tajam dari seluruh umat muslim di dunia.

Baca Juga: Begini Cara Mandi yang Benar Agar Tubuh Benar-Benar Bersih, Bagian Tubuh Ini Jangan Pakai Sabun

Hamas pada Senin memperingatkan Israel untuk menarik semua pasukannya dari kompleks masjid dan distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, di mana pengusiran paksa yang membayangi keluarga Palestina telah memicu protes yang marah.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Daily Sabah


Tags

Terkini