Kampung Pengungsi Gaza di Serang Israel dan Tewaskan Puluhan Orang yang Didominasi Anak-Anak

- 16 Mei 2021, 13:54 WIB
Foto korban setelah serangan dari Israel
Foto korban setelah serangan dari Israel /Suhaib Salem/REUTERS/

Tamara Alrifai, direktur komunikasi strategis dan juru bicara UNRWA, mengatakan badan pengungsi Palestina sangat terkejut dan hancur atas berita pemboman kamp pengungsi Shati.

"Kami sangat tertekan dengan perkembangan itu, sama seperti kami tertekan tentang seluruh situasi di Gaza dan sebenarnya seluruh situasi wilayah Palestina yang diduduki," kata Tamara Alrifai.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika Terkait Antigen Bekas

"Apa yang terjadi di Gaza tidak dapat dipisahkan dengan apa yang terjadi di Tepi Barat, protes dan penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu oleh pasukan keamanan Israel yang menjadi pemicu peristiwa di Gaza dan yang sekarang menjadi bencana kemanusiaan di Gaza," sambungnya.

Israel mengatakan pasukannya tidak menargetkan warga sipil, tetapi pejuang Hamas, kelompok yang mengatur Jalur Gaza, bersembunyi di antara mereka. 

Namun Alrifai membantah bahwa pejuang Hamas telah berlindung di kamp pengungsi PBB dan fasilitas seperti kampung Shati.

“Ini adalah disinformasi total, bahwa Hamas [sedang] bersembunyi di kamp-kamp PBB dan itulah alasan untuk menyerang kamp pengungsi yang sangat padat penduduknya atau menyebabkan kerusakan yang berlebihan pada markas UNRWA, seperti yang terjadi dua hari lalu,” kata Alrifai.

Selain itu ada beberapa situs Gaza lainnya yang terkena rudal Israel semalam termasuk bank dan kementerian dalam negeri. Serangan udara lain juga dilaporkan melanda sebuah rumah di Khan Yunis.

Baca Juga: Sosok Bayu Pradhana di Mata Rekan Kerja, Bernadheta Ginting: Totalitasnya Udah Gak Perlu Dipertanyakan Lagi

Hamas menanggapi serangan terbaru di kampung pengungsi Shati dengan menembakkan rentetan roket ke arah kota Askhelon dan Ashdod di Israel selatan. Tidak ada korban yang dilaporkan.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkini