Bahkan, truk pengangkut pakan terjebak di sisi perbatasan Israel dan masih antre untuk masuk ke Jalur Gaza.
Kementerian pertanian Palestina mengatakan bahwa memegang truk bantuan makanan akan "menguras" ternak dan unggas.
Itu juga diyakini mempengaruhi sumber utama protein di Jalur Gaza.
Selain itu, kilang air laut yang merupakan salah satu sumber air utama warga Gaza telah dibom oleh Israel.
Hal ini menyebabkan 250.000 orang tidak memiliki pasokan air minum yang aman dan memadai.
Tak hanya itu, bahkan di kota Beit Lahia di Gaza, kotoran manusia telah mengotori jalanan, menyusul selokan bawah tanah yang dihancurkan oleh serangan Israel.
“Kotoran manusia dan limbah padat menumpuk di jalan-jalan," kata OCHA.
Selain menahan truk bantuan dan pengangkut makanan, OCHA mengatakan Israel juga mencegah nelayan berlayar dari Gaza dan menembaki pertanian penduduk.***