Seperti dikutip dari Our World in Data, Palestina memiliki 304 ribu kasus positif Covid-19 di negaranya, dengan kesembuhan mencapai 294 ribu.
Kemudian warga yang meninggal akubat Covid-19 sebanyak 3.437 orang.
Menurut keterangan WHO, setidaknya ada 18 rumah sakit dan klinik kesehatan yang telah hancur di Palestina karena serangan yang dilakukan oleh Israel.
Baca Juga: Minum Kopi Ternyata Bisa Percepat Penurunan Berat Badan lho, Begini Caranya
Selain fasilitas kesehatan yang hancur akibat serangan udara dari Israel, beberapa hari sebelumnya gedung yang menaungi kantor media juga ikut hancur.
Gedung yang juga menjadi lokasi kantor Al Jazeera dan Associated Press (AP) juga hancur akibat serangan udara Israel.
Gedung Kahil Universitas Islam Gaza yang menampung perpustakaan dan pusat pendidikan juga hancur.
Menurut keterangan, militer Israel memberi waktu penghuni gedung untuk keluar dari lokasi dalam satu jam.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Keguguran, Krisdayanti Berikan Pesan Menyentuh Ini untuk Putrinya
Hampir 450 bangunan di Jalur Gaza hancur atau dalam keadaan rusak berat.