Bahkan, apa yang dikatakan oleh pria yang kini menjadi politikus dari Partai Gelora yang didirikannya itu telah tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Sehingga, memperjuangkan kemerdekaan Palestina merupakan keharusan yang tidak dapat ditawar lagi.
"Inilah pikiran besar mengapa sejak awal negara kita dibentuk dengan misi perdamaian dunia bagi kemanusiaan yang luas. #IndonesiaStandsWithPalestine," kata dia.
Fahri juga berpendapat, masyarakat Indonesia yang tidak dapat membedakan antara penjajah dan korban jajahan merupakan masyarakat yang perlu dipertanyakan identitas kewarganegaraannya.
"Kalau ada orang Indonesia yg mulai samar pengertiannya tentang perbedaan antara penjajah dengan yang dijajah berarti KTP-nya palsu, dan yang tidak berdiri bersama bangsa #Palestinian mungkin kartu keluargnya masih cetakan kolonial.. Indonesia sejati berdiri bersama dan untuk kemerdekaan bangsa Palestina.. #WeStandWithPalestine #IndonesiaStandsWithPalestine," tuturnya.***