Network
KABAR BESUKI - Politikus Fahri Hamzah mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina melalui kultwit yang diunggah pada akun Twitter miliknya, @Fahrihamzah.
Melalui kicauannya, Fahri Hamzah menyerukan dukungannya untuk kemerdekaan Palestina sebagai bentuk perlawanan terhadap segala bentuk aksi kolonialisme di belahan dunia manapun.
"Di #Palestina banyak rumah ibadah. Saya Mengajak sedulur2 ku agama samawi untuk bersatu mendukung #PalestinaMerdeka. Mendukung zionis sama dengan mendukung kolonialisme yg pernah kita rasakan berabad2. Zionis dan para pemimpin sakit jiwa ini bencana alam semesta," kata Fahri Hamzah sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari akun Twitter @Fahrihamzah pada Kamis, 20 Mei 2021.
Baca Juga: Jurnalis Palestina Ditemukan Tewas dalam Serangan Udara Israel yang Melanda Rumahnya di Jalur Gaza
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, ulah pasukan zionis Israel sudah melebihi batas kewajaran sehingga harus dihadapi bersama-sama oleh masyarakat Indonesia dan dunia.
Sebab, tindakan agresi yang mereka lakukan telah memakan korban berupa fasilitas umum dan nyawa manusia tak berdosa, khususnya anak-anak. Akan tetapi, aksi teror terus saja dilakukan sekalipun seruan gencatan senjata mengemuka di kalangan internasional.
"Kegilaan zionis harus dihadapi bersama: selain rumah ibadah, Mereka menghacurkan sekolah dan membunuh anak2. Mereka menghancurkan rumah sakit yg di dalamnya banyak pasien. Mereka juga menghancurkan gedung media. Tapi senjata terus dipasok kepada mereka. #WeStandWithPalestine," ujarnya.
Baca Juga: Amerika Serikat Sebut Pernyataan Dewan Keamanan PBB Tak Mampu Akhiri Konflik Israel-Palestina
Fahri Hamzah yang juga merupakan mantan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengungkapkan, salah satu tujuan dari kemerdekaan Indonesia yang digagas oleh founding fathers adalah untuk menciptakan perdamaian dunia.
Bahkan, apa yang dikatakan oleh pria yang kini menjadi politikus dari Partai Gelora yang didirikannya itu telah tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Sehingga, memperjuangkan kemerdekaan Palestina merupakan keharusan yang tidak dapat ditawar lagi.
"Inilah pikiran besar mengapa sejak awal negara kita dibentuk dengan misi perdamaian dunia bagi kemanusiaan yang luas. #IndonesiaStandsWithPalestine," kata dia.
Fahri juga berpendapat, masyarakat Indonesia yang tidak dapat membedakan antara penjajah dan korban jajahan merupakan masyarakat yang perlu dipertanyakan identitas kewarganegaraannya.
"Kalau ada orang Indonesia yg mulai samar pengertiannya tentang perbedaan antara penjajah dengan yang dijajah berarti KTP-nya palsu, dan yang tidak berdiri bersama bangsa #Palestinian mungkin kartu keluargnya masih cetakan kolonial.. Indonesia sejati berdiri bersama dan untuk kemerdekaan bangsa Palestina.. #WeStandWithPalestine #IndonesiaStandsWithPalestine," tuturnya.***
