Israel dan Hamas Akhirnya Sepakat Gencatan Senjata, Umat Muslim di Palestina Serukan Takbir

- 21 Mei 2021, 10:10 WIB
Tangkap layar warga Palestina rayakan gencatan senjata di jalan./Youtube/AFP News Agency
Tangkap layar warga Palestina rayakan gencatan senjata di jalan./Youtube/AFP News Agency /

KABAR BESUKI – Jumat, 21 Mei 2021 Israel dan Palstina akhirnya melakukan gencatan senjata usai terjadi serangan selama 11 hari.

Menanggapi kabar ini, dikarenakan minggu lalu umat muslim di Palestina tidak bisa merayakan Idul Fitri, kali ini banyak warga Gaza turun ke jalan pada pukul 2 pagi pada hari Jumat untuk mengucapkan pujian kepada Allah SWT dengan dimulainya gencatan senjata Hamas dengan Israel yang mengakhiri 11 hari permusuhan.

"Allah maha besar dan terima kasih kepada Allah," teriak mereka dalam bahasa Arab, dikutip Kabar Besuki dari laman Reuters.

Baca Juga: John Kei Divonis 15 Tahun Penjara Atas Tindak Pidana Pembunuhan Berencana yang Akibatkan Kematian

Mobil memenuhi jalan-jalan utama Gaza, pengemudi membunyikan klakson dan mengibarkan bendera dari jendela, dalam adegan yang mengingatkan pada perayaan gencatan senjata dan pembebasan tahanan di masa lalu.

Hamas, kelompok militan Islam yang menguasai Gaza, menganggap pertempuran itu sebagai perlawanan yang berhasil dari musuh yang lebih kuat secara militer dan ekonomi.

Pengeras suara masjid memuji apa yang mereka sebut sebagai ‘kemenangan yang dicapai perlawanan atas pendudukan selama pertempuran Pedang Yerusalem.’ Orang-orang menembakkan senapan ke udara, dan yang lainnya meledakkan petasan sebagai bentuk perayaan.

Baca Juga: Memiliki Pasangan Pria dengan Usia 6 Tahun Lebih Tua Membuat Wanita Bahagia, Menurut Sebuah Studi

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, tewas dan lebih dari 1.900 terluka dalam serangan udara Israel dan pemboman artileri. Israel mengatakan telah menewaskan sedikitnya 160 kombatan.

Pihak berwenang menyebutkan jumlah korban tewas di Israel yakni 12 orang serta ratusan orang dirawat karena cedera dalam serangan roket yang menyebabkan kepanikan dan membuat orang bergegas ke tempat penampungan.

Di Tel Al-Hawa di Kota Gaza, orang-orang mengatakan bahwa mereka merayakan keselamatan mereka, dan apa yang mereka pandang sebagai kemenangan mereka. Beberapa dari mereka pun saling berpelukan.

Baca Juga: Gunung Es Sebesar 4.320 km Persegi di Antartika Pecah, Menurut Badan Antariksa Eropa

"Dengan jiwa dan darah, kami menebusmu, Deif," teriak mereka, memanggil nama komandan militer tertinggi Hamas, Deif, yang menempati urutan teratas dalam daftar buronan Israel.

Warga Palestina nampak sangat bahagia dan lega dikarenakan adanya gencatan senjata ini.

"Ini adalah kemenangan besar atas pendudukan. Orang-orang perlawanan kami memaksa mereka melakukan gencatan senjata," kata Ahmed Amer, 30, saat dia merayakannya dengan teman-temannya.

Umat muslim yang tak sempat merayakan Idul Fitri mengungkapkan sukacita disertai ungkapan duka kepada para keluarga yang kehilangan kerabatnya.

Baca Juga: 279 Juta Data Warga Indonesia Bocor dan Diperjual Belikan di Forum Web Gelap, Menkominfo Masih Selidiki

"Hari ini adalah saat Idul Fitri dimulai. Ya, kami turut berduka cita dan sedih atas orang-orang kami yang kehilangan rumah dan kerabatnya, namun meskipun demikian, kami akan merayakannya," kata Amer.

Di kota Ramallah yang diduduki Israel, ratusan orang turun ke jalan meneriakkan kata-kata penyemangat.

 "Dengan jiwa dan darah kami menebusmu, Gaza,” ujar salah satu warga.

Baca Juga: WHO Peringatkan Perjalanan ke Luar Negeri harus Dihindari, Walaupun Vaksin Efektif Melawan Varian COVID-19

Kembang api diledakkan di Sheikh Jarrah, lingkungan Yerusalem Timur di mana pertempuran hukum jangka panjang oleh keluarga Palestina untuk menghentikan penggusuran paksa mereka oleh pemukim Israel adalah faktor kunci dalam memobilisasi pengunjuk rasa melintasi Kota Tua dan lebih jauh selama Ramadan.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS AFP


Tags

Terkini