KABAR BESUKI - Palestina sampai sekarang tidak mempunyai tentara, Angkatan Laut, maupun Angkatan Udara, meski terus diserang Israel.
Penyebab mengapa Palestina tidak mempunyai tentara adalah karena mereka belum diakui sebagai negara.
Meski begitu, negara tersebut memiliki Pasukan Keamanan Nasional Palestina yaitu paramiliter dari Otoritas Nasional Palestina (PNA).
Pasukan PNA terlah mencakup dari sebuah bidang kecuali Paspampres, Keamanan Dalam Negeri dan Intelijen.
Dilansir Kabar Besuki dari situs Welcome to Palestine, sejak Kesepakatan Oslo tahun 1993 berlaku, pasukan ini beroperasi di wilayah yang dikendalikan oleh PNA.
Hingga pada tahun 2003, organisasi-organisasi ini bergaung menjadi Badan Keamanan Palestina yang bertanggung jawab terhadap penegakan hukum secara umum di Palestina.
PNA juga memiliki perjanjian bilateral dengan Israel untuk membatasi ukuran, persenjataan dan struktur pasukan.
Perjanjian tersebut memberi Israel hak meninjau calon yang direkrut dan menahan persetujuan jika mereka mau.
Pada 2007 Pasukan Keamanan Nasional Palestina berjumlah sekitar 42.000 personil anggota.
Selain PNA, ada juga kelompok militer yang menentang pemerintahan Israel yaitu Hamas.
Salah satu sayap militer Hamas adalah Brigade Al-Qassam yang dibentuk pada awal 1990 yang merupakan kelompok bersenjata yang melawan pemerintahan Israel.
Baca Juga: Aksi Gagal Perampokan Sebuah Bank di Samarinda, Pelaku Ancam Pakai Pistol dan Bom Mainan
Namun diketahui bahwa Hamas terdaftar sebagai gerakan terorisme bagi beberapa negara seperti Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Mesjir dan Jepang.
Sementara itu negara seperti Rusia, China, Turki dan Swiss tidak mengakui Hamas sebagai kelompok teroris.
Bagi sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Inggris, Australia dan Selandia Baru.
Baca Juga: Waspada Gempa Susulan di Blitar dan Sekitarnya, BMKG Minta Warga untuk Hindari Bangunan yang Retak
Sayap militer tersebut menganggap diri mereka sebagai kekuatan perlawanan yang sah untuk melawan pendudukan Israel. Oleh karena itu, Palestina tidak memiliki tentara.
Selain itu, Palestina tidak diakui sebagai negara, terdapat 135 negara anggota PBB secara resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan 50 negara lainnya tidak mengakui.***