Pejabat Pemerintah Israel: Saya Harap Bisa Berdamai dengan Warga Palestina, Tetapi Tidak dengan Hamas!

- 23 Mei 2021, 09:00 WIB
Pasukan Hamas menuntut tidak hanya gencatan senjata
Pasukan Hamas menuntut tidak hanya gencatan senjata /Abed Rahim Khatib/Flash90/

Baca Juga: Deddy Corbuzier Disindir Karena Membahas Palestina dengan Rangga Sunda Empire, Netizen: Kok Ngawur Om Dedi

“Apa yang bisa Anda lakukan kalau Hamas menentang semua solusi politik? Saya harap, kami bisa berdamai dengan warga Palestina, tetapi hal itu tidak akan terjadi dengan Hamas,” kata Mark Regev dengan tegas.

Sementara itu, Kepala Urusan Politik Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan Hamas memenangkan pertempuran selama 11 hari itu.

Ismail Haniyeh mengklaim bahwa akhir konflik dengan Israel kali ini merupakan "lompatan besar dalam sejarah konflik mereka dengan musuh."

Baca Juga: Seorang Dokter Bagikan Pengalaman di TikTok Lantaran Pernah Mengusir Kaesang di Sebuah Bandara, Auto Malu!

“Perang ini meruntuhkan ilusi untuk negosiasi,” tutur Ismail Haniyeh, sembari menyebut bahwa perlawanan yang dilakukan Hamas merupakan ‘pilihan strategi terbaik’ untuk kemerdekaan.

“Kami sebagai sebuah gerakan dan pemimpin pergerakan, bersama orang-orang baik bangsa ini dan seluruh dunia, akan membangun Gaza kembali,” imbuhnya.

Diketahui bahwa Israel, Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat lainnya telah memasukkan Hamas dalam daftar organisasi teroris dan tidak mau bernegosiasi dengan mereka.

Saat ini, Hamas hampir sepenuhnya menguasai Jalur Gaza, sedangkan Otoritas Palestina masih diakui oleh kelompok Fatah.***

Halaman:

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita


Tags

Terkini

x