Penyebaran Jamur Hitam Mematikan Terjadi di India, Disamping Lonjakan Kasus Covid-19 yang Terus Meningkat

- 24 Mei 2021, 10:36 WIB
Ilustrasi masyarakat India
Ilustrasi masyarakat India /Yogendra Singh/Pexels

Pejabat kesehatan sedang bekerja untuk mengatasi kekurangan obat, yang terjadi pada saat negara itu sudah kekurangan pasokan oksigen dan kebutuhan perawatan kesehatan lainnya, kata Gowda.

Mukormikosis memiliki angka kematian yang tinggi dan sudah ada di India sebelum pandemi. Memang tidak menular tapi frekuensinya dalam sebulan terakhir membuat para dokter kaget.

“Ini adalah tantangan baru dan segalanya tampak suram,” kata Ambrish Mithal, ketua dan kepala departemen endokrinologi dan diabetes di Max Healthcare, rantai rumah sakit swasta di India.

Baca Juga: Tiga Peneliti Laboratorium Wuhan Diduga Sebagai Penyebab Virus Covid-19, WHO Sedang Melakukan Penyelidikan

Mithal mengatakan infeksi jamur memangsa pasien dengan sistem kekebalan yang lemah dan kondisi yang mendasarinya, terutama diabetes, dan penggunaan steroid yang tidak rasional. Gula darah yang tidak terkontrol dapat membuat orang yang mengalami gangguan sistem imun pada risiko yang lebih tinggi tertular penyakit tersebut.

“Sebelumnya saya hanya menemukan beberapa kasus setiap tahun tetapi tingkat infeksi saat ini menakutkan,” kata Mithal.

Lonjakan infeksi virus korona terbaru di pedesaan India telah merugikan. Sekarang para ahli kesehatan khawatir bahwa obat-obatan yang dijual bebas, termasuk steroid, dapat meningkatkan prevalensi mukormikosis.

Baca Juga: 7 Khasiat Minum Teh Tanpa Gula Bagi Tubuh, Salah Satunya dapat Terhindar dari Stroke

SK Pandey, seorang petugas medis di Rumah Sakit Ram Manohar Lohia di kota Lucknow negara bagian Uttar Pradesh, mengatakan bahwa dokter yang tidak memenuhi syarat memberikan steroid kepada pasien di banyak daerah pedesaan tanpa memikirkan apakah mereka membutuhkannya atau tidak.

“Hal ini menyebabkan peningkatan kasus jamur hitam di kota-kota kecil di mana pasiennya bahkan belum pernah dirawat di rumah sakit,” katanya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Huffpost


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah