Mesir Menjadi Jalan Tengah Gencatan Senjata Palestina dan Israel, Pakar: Mesir Bekerja Keras

- 30 Mei 2021, 20:50 WIB
pasca ketegangan antara Palestina dan Israel
pasca ketegangan antara Palestina dan Israel /Mohammed Salem/REUTERS

KABAR BESUKI - Pekerjaan Mesir untuk menengahi dan mengamankan gencatan senjata di Jalur Gaza bulan ini telah mendorongnya menjadi sorotan diplomatik.

Mendorong keterlibatan kembali tingkat atas dari Washington dan membayangi langkah beberapa negara Arab untuk menormalkan hubungan dengan Israel.

Upaya tersebut telah mendapatkan pengakuan Kairo pada saat negara itu berjuang untuk menjalin hubungan dengan pemerintahan Presiden AS Joe Biden di tengah perbedaan hak asasi manusia, dan untuk membuat kemajuan dalam tujuan kebijakan luar negerinya.

Baca Juga: Perokok Memiliki Resiko Keparahan Penyakit Covid-19 Lebih Berat: Berdampak pada Saluran Pernapasan  

Dimaksudkan untuk kesepakatan mengatur bendungan Ethiopia yang dilihat Mesir, yang diduga sebagai ancaman utama bagi pasokan air sungai Nil-nya.

Sementara Kairo telah menjadi penengah selama putaran kekerasan sebelumnya antara Israel dan Palestina melalui hubungannya dengan kedua belah pihak, para analis dan diplomat mengatakan upayanya lebih terlihat daripada dalam beberapa tahun terakhir.

Dilansir Kabar Besuki dari Reuters, ketika gencatan senjata selama seminggu berlangsung antara Israel dan Hamas, faksi Islam militan yang mengontrol Gaza, delegasi keamanan Mesir bolak-balik antara Tel Aviv dan wilayah Palestina.

Baca Juga: Diundur, Kemenkumham Belum Buka Pendaftaran CPNS Pada 31 Mei 2021

Minggu depan, tokoh Palestina termasuk kepala Hamas Ismail Haniyeh akan memulai kunjungan ke Kairo untuk lebih menopang gencatan senjata, kata sumber keamanan Mesir.

Halaman:

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

x