Rekor sebelumnya adalah reaktor ini dapat mempertahankan suhu plasma pada 180 juta derajat Fahrenheit (100 juta derajat C) selama 100 detik.
Li Miao, direktur departemen fisika Universitas Sains dan Teknologi Selatan di Shenzhen mengatakan jika ini merupakan tonggak penting dalam tujuan menjaga suhu tinggi secara stabil untuk waktu yang lama.
"Terobosan ini merupakan kemajuan yang signifikan, dan tujuan akhirnya adalah menjaga suhu pada tingkat yang stabil untuk waktu yang lama," kata Li Miao.
Baca Juga: Viral Pasangan Suami Istri Menikah Hanya dengan Mahar Bakso Goreng, Netizen: Enak Banget Tuh
Meskipun sangat menjanjikan, direktur Pusat Penelitian Ekonomi Energi China di Universitas Xiamen, Lin Boqiang mengatakan jika masih diperlukan sekitar 30 tahun agar matahari buatan ini dapat berfungsi sepenuhnya.
"Ini lebih seperti teknologi masa depan yang sangat penting untuk dorongan pembangunan hijau China," kata Lin Boqiang.
Meskipun belum beroperasi secara total pada saat ini, teknologi tersebut diharapkan akan menjadi jawaban untuk sumber energi bersih yang hampir tak terbatas namun dengan biaya yang sangat rendah.***