Aktivis Mahasiswa Korea Selatan Membakar Bendera Jepang di Seoul, Sebuah Aksi Protes Terhadap Klaim Jepang

- 2 Juni 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi sejumlah aktivis sedang berkumpul
Ilustrasi sejumlah aktivis sedang berkumpul /Markus Spiske/Unsplash

KABAR BESUKI – Aktivis Mahasiswa Korea Selatan membakar bendera Jepang di Seoul pada hari kedua selama berturut-turut.

Para aktivis tersebut membakar bendera Jepang pada Rabu sebagai protes atas klaim pemerintah Tokyo terhadap pulau-pulau yang terletak di bagian paling timur Korea Selatan yakni di Dokdo.

Anggota Persatuan Mahasiswa Universitas Progresif Korea membakar Bendera Matahari Terbit, yang sebelumnya digunakan oleh tentara kekaisaran Jepang, di depan Gerbang Dongnimmun yang terletak di pusat kota Seoul pada sore hari setelah mengutuk pemerintah Jepang dan penyelenggara Olimpiade Tokyo karena mengklaim Dokdo.

Baca Juga: Rocky Gerung Menilai Sebenarnya Jokowi dan Khofifah Ingin Habib Rizieq Bebas, Ternyata Begini Maksudnya

Mereka meninggalkan tempat kejadian segera setelah menyemprotkan bahan yang mudah terbakar pada bendera Jepang dengan tulisan yang mengatakan “Olimpiade Tokyo” dan pemerintah Jepang sangat dikutuk karena mengklaim Dokdo sebagai wilayah Jepang.

Dilansir Kabar Besuki melalui laman Koreaherald, Gerbang batu ini dibangun pada tahun 1897 pada masa Kekaisaran Korea untuk menginspirasi semangat kemerdekaan di antara masyarakat.

Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah para mahasiswa melanggar undang-undang pertemuan dan demonstrasi karena tindakan mereka membakar bendera Jepang dilakukan selama pertemuan yang tidak dilaporkan.

Baca Juga: Upaya Berikan Perlindungan Terhadap PMI yang Akan Pulang, Muhaimin: Harus Diantisipasi dengan Baik

Pada hari Selasa, tiga anggota kelompok aktivis yang sama ditangkap oleh polisi karena membakar bendera Jepang serupa di dekat Kedutaan Besar Jepang di pusat kota Seoul.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: koreaherald.com


Tags

Terkini

x