PBB Serukan Penghentian Pasokan Senjata ke Myanmar dan Mendesak Junta Militer Bebaskan Aung San Suu Kyi

- 19 Juni 2021, 13:35 WIB
Ilustrasi logo atau lambang PBB sebagai tempat berkumpulnya negara-negara di dunia saling kerjasama dan mendukung beberapa kebijakan/
Ilustrasi logo atau lambang PBB sebagai tempat berkumpulnya negara-negara di dunia saling kerjasama dan mendukung beberapa kebijakan/ //psc631798/pixabay

ASEAN telah memimpin upaya diplomatik utama untuk menemukan jalan keluar dari krisis, tetapi terpecah pada Jumat, 18 Juni 2021 atas tindakan PBB.

Beberapa negara ASEAN yakni telah mendukung diplomatik tersebut yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Duta Besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun. Sedangkan Brunei, Kamboja, Laos, dan Thailand lebih memilih abstain.

Baca Juga: Andi Arief Usul Bebaskan Saja Habib Rizieq: Pak Luhut Bilang Pemimpin Atau Pejabat Tak Menjadi Tauladan

Kyaw Moe Tun mengatakan dia kecewa karena Majelis Umum butuh waktu lama untuk mengambil langkah dan memutuskan resolusi untuk mempermudah menyelesaikan permasalahan di Myanmar tersebut.

“Sangat penting bahwa tidak ada negara yang mendukung militer,” ungkap Kyaw Moe.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini