Mereka bertepuk tangan dan bersorak saat dia didorong masuk ke dalam gedung, Rodwell tampak mengenakan sweater serta berkerudung hijau menutupi kepalanya dan wajahnya ditutupi perban putih.
Terlihat ada sebuah lubang, kecil yang telah dipotong di mata kanannya, agar dia bisa melihat dan menonton kartun di tablet pintar.
Dr Mia dan timnya akan melakukan operasi eksplorasi pada hari Senin, 21 Juni 2021 setelah itu mereka akan menjadwalkan operasi kompleks yang diperkirakan akan berlangsung sekitar 20 jam.
Mereka akan menggunakan jaringan dari bagian lain tubuhnya untuk merekonstruksi rahang, hidung, mulut, dan pipinya. Dia juga akan dipasangi mata prostat.
"Sayangnya dia akan memiliki banyak bekas luka di wajahnya. Apa yang kami harapkan adalah prosedur di mana kami meminimalkan jaringan parut,” ujar Dr Mia.
“Rodwell tidak akan pernah memiliki wajah yang benar-benar normal dan tanpa bekas luka. Tapi kami ingin memberinya sesuatu yang setidaknya memungkinkannya berfungsi dan menikmati hal-hal yang dilakukan anak-anak lain,” sambungnya.
Rodwell dan keluarga tidak perlu khawatir terkait pembayaran operasi rekonstruksi wajah yang menelan biaya besar itu, karena sumbangan dari para donatur dan kerjasama dengan rumah sakit tersebut yang akan menutupi biaya rawat inap yang diperkirakan akan berlangsung setidaknya satu bulan dengan beberapa prosedur.
Selain itu, sebuah hotel telah menawarkan untuk mengakomodasi ibu anak selama waktu itu.