Remaja 16 Tahun di India Mendapat 'Hadiah dari Tuhan' Kebal Listrik Tegangan 11000 Volt

- 28 Juli 2021, 17:12 WIB
Deepak Jangera pria kebal tegangan listrik asal India./Tangkapan Layar/Youtube/CAP TV
Deepak Jangera pria kebal tegangan listrik asal India./Tangkapan Layar/Youtube/CAP TV /

KABAR BESUKI - Seorang remaja bernama Deepak Jangera mengatakan bahwa dia mendapatkan “hadiah dari Tuhan”. 

Jangera menemukan keahlian anehnya ini saat memperbaiki pemanas milik ibunya.

Ketika sedang mencoba memperbaikinya, ia secara tidak sengaja menyentuk kawat listrik dengan obeng dan tidak terjadi apa-apa pada dirinya. 
 
“Saya mendapatkan anugerah dari Tuhan. Saya merasa sangat istimewa dengan kekuatan ini karena belum ada orang lain yang bisa melakukannya,” ungkap remaja 16 tahun ini, seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @infofakta_.
Baca Juga: China Akan Pasang Laser Gun pada Rudal Hipersonik Agar Melesat Lebih Kencang

“Saya dulu takut dengan listrik. Tapi setelah saya menguji diri saya berulang-ulang dan tidak pernah terluka, saya yakin dengan kekuatan ini.” lanjutnya.

Sejak saat itulah, Jangera yang tinggal di sebuah desa terpencil di dekat Sonipat, Haryana, India utara, telah bereksperimen dengan serangkaian listrik untuk mengetahui voltase yang bisa ditolerirnya.

“Saya bisa mengatasi 110 volt, 240 volt, sampai 440 volt,” jelasnya.
 
Lalu ia mencoba naik ke tiang listrik untuk menyentuh kabel tegangan 11.000 volt. 
 
Beberapa orang menyakini bahwa Jangera nekat dan mau bunuh diri. Namun ternyata tidak terjadi apa-apa pada dirinya.

Sekarang ia mengaku bisa menahan listrik yang cukup untuk menggerakkan 500 rumah dan bisa memegang kabel listrik panjang di tangannya di dalam bak air.
 
Bahkan bisa menyentuh kawat listrik yang tersambung dengan lidahnya.
 
Tegangan listrik yang tinggi tersebut dapat membuat manusia terbunuh. 
 
Bahkan orang yang tak sengaja tersengat listrik dengan tegangan yang begitu tinggi manusia  bisa langsung terbunuh di tempat kejadian.
 
Namun, kemampuan tubuh kita untuk menahan arus listrik terdiri dari banyak faktor: jumlah arus, voltase, daya tahan kulit, durasi, dan yang paling penting adalah jalannya arus. 
 
Mengapa jalannya arus penting? Sebagai contoh, petir mungkin bisa membunuh seseorang. Namun jika jalannya arus ketika seseorang tersambar tidak melalui jantung, mungkin dia akan bertahan hidup. 
 
Di sisi lain, jika seseorang 'kesetrum' benda elektronik di rumah, namun tepat mengarah ke jantung, hal tersebut bisa menyebabkan kematian.
 
Menurut penelitian, listrik bisa mengganggu ritme jantung jika tegangannya sebesar minimal 49 Volt. 
 
'Taser gun' atau pistol kejut yang biasa digunakan oleh kepolisian, mampu mencapai 50.000 volt.
 
Sehingga dengan sekali tembak, seseorang bisa pingsan.
 
Jika ukurannya berdasarkan arus listrik yang punya satuan ampere, ukurannya justru lebih mengerikan. Hanya dengan 10 miliampere, tubuh kita bisa terkejut secara menyakitkan, dan di atas itu, tubuh bisa terkena tetanus. 
 
Arus di atas 100 miliampere, sudah dikategorikan mematikan. Namun hal tersebut tergantung durasi dan beberapa faktor lain.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @infofakta_


Tags

Terkini

x