Biksu Thailand Kenakan APD untuk Bantu Tangani Covid-19 yang Melonjak

- 1 Agustus 2021, 12:24 WIB
ilustrasi Biksu Thailand Kenakan APD Untuk Bantu Tangani Covid-19 yang Melonjak
ilustrasi Biksu Thailand Kenakan APD Untuk Bantu Tangani Covid-19 yang Melonjak //Pexels/Pixabay/
KABAR BESUKI - Ketika kasus Covid-19 melonjak di Thailand, beberapa biksu Buddha mengenakan alat pelindung diri di atas jubah khas mereka.
 
Mereka turut membantu dalam mengirimkan tabung oksigen, mengambil sampel hidung untuk membantu pengujian.
 
Tak hanya itu, bahkan mereka juga ikut membantu membawa orang mati ke krematorium.
 
Thailand saat ini sedang berjuang untuk menahan wabah terbarunya yang dipicu oleh varian Delta yang sangat menular.
 
Varian Delta membuat layanan kesehatan setempat menjadi terbengkalai dan semakin merusak ekonomi yang melemah.
 
“Ada banyak orang Thailand yang masih diabaikan oleh sistem kesehatan masyarakat,” ucap Mahapromphong, 33, wakil kepala biara Kuil Suthi Wararam di ibukota Thailand, dikutip Kabar Besuki dari Straits Times pada 1 Agustus 2021.
 
Ia juga mengatakan bahwa ia turut membantu orang-orang yang ditemuinya.
 
"Kami menjaga semua orang yang kami temui," imbuhnya.

Sejak 21 Juli 2021 lalu, ia telah mendistribusikan tangki oksigen, makanan dan pasokan medis kepada yang membutuhkan, serta mengambil sampel untuk pengujian Covid-19.

Baca Juga: Ibu Hamil di Negara Inggris Didesak untuk Melakukan Vaksin Covid-19, untuk Mencegah Penularan Virus

Para biksu sangat dihormati di kerajaan Buddhis, dan mereka dibanjiri dengan sumbangan begitu kabar tersiar.

Para biksu juga belajar cara melakukan usap hidung dari para dokter dan perawat.

Supornchaithammo, seorang biarawan di Kuil Chin Wararam Worawiharn, juga turut membantu tugas yang lebih berat yakni membawa mayat ke krematorium.

"Saya bersedia mengambil risiko di sini," katanya dikutip Kabar Besuki dari Straits Times.

Ia juga mengaku siap seandainya dirinya tertular virus saat melakukan pekerjaannya.

"Jika saya tertular virus, maka saya siap menerimanya tanpa penyesalan," imbuhnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Malaysia Berpakaian Hitam Menggelar Protes Anti Pemerintah

Thailand telah melaporkan lebih dari 597.000 kasus Covid-19 dan lebih dari 4.800 kematian.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Strait Times


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x