Network
KABAR BESUKI - Orang-orang bersenjata tak dikenal di kota Kaldeh, Lebanon, dikabarkan telah menewaskan sedikitnya dua orang di pemakaman seorang komandan Hizbullah yang terbunuh sehari sebelumnya.
Hizbullah yang didukung Iran, kelompok bersenjata paling kuat di Lebanon, mengatakan dua pelayat dipastikan tewas dalam apa yang dikatakan sebagai penyergapan yang direncanakan dan meminta pasukan keamanan untuk memulihkan keamanan serta mengejar para pelakunya.
Media lokal setempat juga mengatakan hingga empat orang mungkin tewas dalam bentrokan berikutnya.
Jaringan televisi lokal menunjukkan rekaman pemuda bersenjata yang mengamuk di daerah tersebut.
Militer Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah dikerahkan di Khaldeh untuk menahan ketegangan setelah tembakan besar, termasuk dari serangan granat berpeluncur roket yang meneror penduduk dan membuat lalu lintas macet.
Militer Lebanon dalam sebuah pernyataan memperingatkan bahwa pasukannya akan menembak siapa pun yang membawa senjata di jalan-jalan Khaldeh.
Baca Juga: Anak Akidi Tio Ditetapkan Sebagai Tersangka Sumbangan Bodong Rp2 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Media Lebanon melaporkan bahwa kekerasan bermula akibat dendam pribadi, bahwa seorang pria dari salah satu suku Arab Sunni di Khaldeh melepaskan tembakan saat pesta pernikahan di sebuah klub pada Sabtu malam, menewaskan Ali Chebli, seorang pejuang Hizbullah, dikutip Kabar Besuki dari laman Aljazeera.
