Tingkat Vaksinasi Rendah di Johar Membuat Sultan Ibrahim Kecewa: Semakin Buruk dengan Penyebaran Varian Delta

- 5 Agustus 2021, 22:05 WIB
Tingkat Vaksinasi Rendah di Johar Membuat Sultan Ibrahim Kecewa: Semakin Buruk dengan Penyebaran Varian Delta
Tingkat Vaksinasi Rendah di Johar Membuat Sultan Ibrahim Kecewa: Semakin Buruk dengan Penyebaran Varian Delta /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

KABAR BESUKI - Pada Rabu 4 Agustus 2021 Sultan Johor menyatakan kekecewaannya atas tingkat vaksinasi yang rendah di negara bagian itu, dengan mengatakan situasinya “sekarang semakin buruk dengan penyebaran varian Delta”.

Statistik dari komite khusus jaminan akses pasokan vaksin Covid-19 menunjukkan bahwa 33,3 persen atau 1,26 juta orang di Johor telah menerima dosis pertama vaksin Covid-19 pada 4 Agustus.

Hanya 13,1 persen, atau 495.730 orang, yang menerima dosis kedua.

Baca Juga: Ribuan Orang di Manila Berebut Mendapatkan Vaksin Covid-19, Sehingga Membuat Kekacauan

"Saya selalu memikirkan penderitaan rakyat saya, terutama mereka yang jatuh sakit dan meninggal karena Covid-19," kata Sultan Ibrahim Sultan Iskandar dalam sebuah posting Facebook.

“Situasinya sekarang semakin buruk dengan menyebarnya varian Delta," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa negara bagian “harus membuat sebanyak mungkin orang divaksinasi secepatnya," tambahnya.

Sultan Ibrahim juga mengatakan bahwa dia dan putranya, Putra Mahkota Johor, membahas masalah ini dengan pihak-pihak tertentu dan mendesak lebih banyak vaksin untuk orang-orang di negara bagian itu.

Ia mengatakan hal ini dengan harapan agar herd immunity dapat segera dicapai di Johor maupun secara nasional, sehingga masyarakat dapat aman dan terlindungi dari Covid-19.

Baca Juga: Total Pasien Covid-19 di Jepang Melonjak, Pemerintah Memperluas Pembatasan Darurat Mencakup 70 Persen Populasi

“Sangat mengecewakan ketika kita harus membuat imbauan untuk meningkatkan vaksinasi demi keselamatan rakyat kita sendiri,” tambahnya.

Malaysia pada hari Rabu menetapkan rekor baru untuk kasus Covid-19 harian dengan 19.819 infeksi baru.

Korban tewas negara itu juga mencapai rekor 257, melampaui rekor sebelumnya 219 dari awal pekan ini.

Lembah Klang menyumbang lebih dari setengah kasus baru, meskipun Johor, Kedah dan Kelantan masing-masing juga melaporkan lebih dari 1.000 kasus baru.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah