Ryan Sawyer Bakar Kapal Perang Karena Gagal Jadi Pasukan Khusus AS NAVY SEAL

- 6 Agustus 2021, 18:26 WIB
Ryan Sawyer Bakar Kapal Perang karena Gagal Jadi Pasukan Khusus AS NAVY SEAL
Ryan Sawyer Bakar Kapal Perang karena Gagal Jadi Pasukan Khusus AS NAVY SEAL /@defence_industry_technology/Instagram

KABAR BESUKI - Ryan Sawyer Mays membakar kapal perang USS Bonhomme Richard dan menyebabkan kerugian hingga puluhan juta USD.

Puluhan orang terluka akibat insiden tersebut. Ia melakukan aksinya karena gagal dalam pelatihan pasukan khusus AS NAVY SEAL dan mengalami perpisahan yang buruk dengan pacarnya.
 
Dilansir Kabar Besuki dari Youtube TvOneNews, sebuah surat perintah penggeledahan yang dikeluarkan Naval Criminal Investigative Service (NCIS) mengungkap motif dendam di balik aksi pelaut berusia 20 tahun tersebut.
 
 
USS Bonhomme Richard, kapal amfibi yang berfungsi sebagai kapal induk mini, terbakar hebat selama empat hari di Pangkalan Angkatan Laut San Diego pada tahun lalu.

Kebakaran yang disertai beberapa ledakan telah menyebabkan kapal perang yang sangat mahal itu tidak dapat diselamatkan. Puluhan orang terluka dalam insiden itu.
 
Akhirnya November 2020, AL Amerika Serikat memutuskan memensiunkan USS Bonhomme Richard karena biaya perbaikan sudah hampir sama dengan membuat kapal baru.
 
Di awal penyidikan kasus kebakaran ini, penyidik sejumlah indikasi sabotase dalam kasus ini.
 
 
Penyidik menemukan botol-botol yang tidak ditutup berisi sejumlah kecil cairan yang sangat mudah terbakar di dekat tempat api bermula.
 
Ketika mereka kembali keesokan harinya, salah satu botol yang disimpan sebagai barang bukti telah hilang.
 
San Diego adalah pelabuhan bagi USS Bonhomme Richard, dan saat kebakaran terjadi kapal itu sedang menjalani perawatan rutin. 
 
Sekitar 160 pelaut dan petugas ada di kapal saat ledakan terjadi, kata Raney, Jumlah itu jauh di bawah biasanya yang mencapai 1.000 saat kapal aktif.
 
Dalam dokumen penuntutan terungkap Ryan Sawyer Mays memiliki akses ke daerah itu, dan beberapa pelaut melaporkan melihat tersangka berada di lokasi itu sebelum kebakaran.
 
 
Seorang komandan Angkatan Laut juga memperhatikan bahwa tiga dari empat stasiun pemadam kebakaran yang terletak di atas kapal "tampaknya sengaja dirusak", dengan satu tidak dapat dioperasikan dan satu lagi selang pemadam kebakaran hilang.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube tvOneNews


Tags

Terkini