Cameron Herrin, Pria Tampan Pembunuh Ibu dan Anak dengan Menggunakan Mustang GT

- 8 Agustus 2021, 18:25 WIB
Cameron Herrin.
Cameron Herrin. //@cameron._._.herrin//Instagram
KABAR BESUKI - Menjadi terkenal di zaman yang begitu modern seperti sekarang ini mungkin bagi sebagian orang yang memiliki kelebihan itu sangat mudah.
 
Apalagi di saat sekarang ini beragam aplikasi mulai dari Tik Tok hingga Youtube bisa dijamah oleh semua orang di dunia.
 
Ketika orang sudah terkenal yang paling berat adalah mempertahankan ketenaran tersebut agar tetap bisa exis dimana-mana.

Cameron Herrin menjadi bintang media sosial melalui aplikasi berbagi video TikTok. Herrin dianggap memiliki wajah tampan atau good looking yang membuat pengguna TikTok terutama kaum hawa dari berbagai negara memberikan dukungan kepadanya, termasuk netizen Indonesia.

Baca Juga: Ibrahim Yucel Rela Mengurung Kepalanya Demi Berhenti Merokok, Hanya Dibuka Ketika Makan Saja

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @yoifakta, sebelumnya, pada tahun 2018 lalu, saat sedang melakukan balapan liar dengan teman-temannya, Herrin tanpa sengaja menabrak sepasang ibu dan anak dengan mobil Ford Mustang GT di kecepatan 100 mph (160 km/jam)

Alhasil, Jessica Raubenolt dan anaknya Lilia yang baru berusia 1 tahun tewas di tempat kejadian perkara.

Akibat kecelakaan terjadi saat Cameron Herrin masih di bawah umur, hakim pun memutuskan untuk menunda vonis sang pria hingga tahun 2021.

Baca Juga: Ali Ngabalin Sarankan Rocky Gerung untuk Menikah Supaya Punya Akal Sehat: Professor Abal-abal Tukang Nyinyir

Dan kini Cameron Herrin yang sudah berusia 21 tahun tersebut siap untuk menjalani hukumannya

Di bulan April 2021, Cameron Herrin diputuskan akan mendapatkan hukuman pidana penjara selama 24 tahun. 
 
Itu akibat kelalaian dirinya melakukan balapan liar dan juga kesalahan yang menyebabkan seseorang terbunuh.
 
Cameron Herrin kemudian dilarang mengemudi, diwajibkan memakai gelang GPS pemantau, dan menyerahkan paspornya. Dia juga dilarang melakukan kontak dengan Barrineau.
 
Raubenolt dinyatakan meninggal di rumah sakit tak lama setelah kecelakaan itu, sedangkan Lillia mengembuskan napas terakhir beberapa hari kemudian.
 
Penggalangan dana kemudian dibuka untuk meringankan beban keluarga.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram @yoifakta


Tags

Terkini

x