Arab Saudi Larang Kegiatan Dakwah Tanpa Izin, Cegah Penyebaran Radikalisme dan Ekstrimisme

- 3 September 2021, 06:05 WIB
Arab Saudi Larang Kegiatan Dakwah Tanpa Izin, Cegah Penyebaran Radikalisme dan Ekstrimisme
Arab Saudi Larang Kegiatan Dakwah Tanpa Izin, Cegah Penyebaran Radikalisme dan Ekstrimisme /Ilustrasi/Dinar Aulia/PIXABAY/dinar_aulia

Dia meminta agar pengurus masjid memberikan asupan yang bermanfaat kepada pengelola perpustakaan masjid serta turut mendorong untuk menyingkirkan buku-buku yang berpotensi mendukung penyebaran paham radikalisme dan ekstrimisme.

"Menteri mengarahkan para pengurus masjid untuk meninjau perpustakaan-perpustakaan ini dan memberi mereka asupan yang berguna dan bermanfaat serta menghapus buku-buku yang menyerukan ekstremisme dan keberpihakan serta topik serupa," ujarnya.

Baca Juga: Milenial Sebagai Sasaran Radikalisme, MUI: Peran Orang Tua Penting untuk Memantau Perilaku Anak

Tak hanya itu, surat edaran yang berisi larangan kegiatan dakwah tanpa izin di Arab Saudi juga memerintahkan kepada setiap pengelola masjid untuk memberikan laporan rutin kepada pihak berwenang terkait kegiatan masjid.

Selain itu, setiap buku baru yang akan masuk ke dalam daftar koleksi atau aset perpustakaan masjid harus melalui persetujuan dari pihak berwenang.

Imam masjid di Arab Saudi juga didorong untuk mengikuti 'kursus keamanan intelektual' yang diselenggarakan oleh pihak kementerian terkait.

Baca Juga: Milenial Sebagai Sasaran Radikalisme, Pengamat: Perlunya Konten Kreatif dengan Pendekatan Ideologi Pancasila

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi tampak ingin menghapus citra sebagai negara yang mendukung penyebaran radikalisme dan ekstrimisme.

Di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Arab Saudi ingin menjauhkan image sebagai negara yang menjadi pemain utama dalam penyebaran radikalisme dan ekstrimisme menjadi negara yang lebih 'open-minded'.

Tak hanya Arab Saudi, Mesir saat ini juga sedang gencar memberantas penyebaran radikalisme dan ekstrimisme dengan menyingkirkan segala bentuk literatur terkait Ikhwanul Muslimin.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: alaraby.co.uk


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah