Qatar dan Turki Kali Ini Akan Bekerja dengan Taliban untuk Membuka Kembali Bandara Kabul

- 5 September 2021, 14:43 WIB
ilustrasi Qatar, Turki Bekerja Sama dengan Taliban untuk Membuka Kembali Bandara Kabul
ilustrasi Qatar, Turki Bekerja Sama dengan Taliban untuk Membuka Kembali Bandara Kabul /Reuters / Stringer /

Tetapi Taliban, yang kembali berkuasa 20 tahun setelah digulingkan oleh pasukan Amerika, sekarang membelakangi tembok dan harus membangun dan menjalankan negara dan infrastrukturnya.

Kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan setelah tugas pertamanya antara tahun 1996 dan 2001, ketika pasukan AS menginvasi negara itu setelah serangan 9/11 karena menyembunyikan Al-Qaeda, telah menyebabkan evakuasi massal orang asing dan warga Afghanistan yang takut akan pembalasan.

Pembukaan kembali bandara telah ditangani oleh sejumlah pejabat Barat yang telah mengunjungi Qatar minggu ini, termasuk menteri luar negeri Jerman, Belanda dan Inggris.

Menteri luar negeri Italia diharapkan di Doha pada hari Minggu.

Baca Juga: BIN Sebut Akan Lakukan Aksi Menyusup ke Taliban, Fadli Zon: Jangan Gegabah Bicara ke Publik

Pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan negaranya telah mengevakuasi sekitar 17.000 warga Inggris dan Afghanistan sejak April, menegaskan bahwa mereka yang tertinggal termasuk mereka yang paling berisiko dapat melakukan perjalanan ke Inggris.

"Itulah mengapa kami melihat dengan penuh minat apa yang mungkin terjadi di bandara Kabul," katanya.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: AFP


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x