Qatar dan Turki Kali Ini Akan Bekerja dengan Taliban untuk Membuka Kembali Bandara Kabul

- 5 September 2021, 14:43 WIB
ilustrasi Qatar, Turki Bekerja Sama dengan Taliban untuk Membuka Kembali Bandara Kabul
ilustrasi Qatar, Turki Bekerja Sama dengan Taliban untuk Membuka Kembali Bandara Kabul /Reuters / Stringer /

Sheikh Mohammed mengatakan diskusi tentang pembukaan kembali bandara juga termasuk Turki, yang diharapkan dapat memberikan bantuan teknis.

Turki mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya "mengevaluasi" proposal dari Taliban dan lainnya di bandara, dengan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan keamanan "di dalam dan di luar" fasilitas tetap menjadi prioritas utama.

Seorang pejabat penerbangan sipil Afghanistan mengatakan kepada Al-Jazeera milik Qatar bahwa Kabul akan memulai operasi bandara "segera".

"Penerbangan domestik akan dimulai besok (Jumat), sedangkan untuk internasional membutuhkan waktu," katanya.

Baca Juga: Joe Biden Perintahkan Deklasifikasi Dokumen Serangan 11 September 2001

Doha, di mana Taliban memiliki kantor politik, dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi tuan rumah berbagai pembicaraan antara AS, Taliban dan bekas pemerintah Afghanistan.

Negara kaya itu mengirimkan Boeing C-17 Globemaster yang membawa tim teknis, dengan tantangan menempatkan kru untuk membantu Taliban menjalankan fasilitas bandara.

Bandara, dengan landasan pacu tunggal, terletak hanya lima kilometer (tiga mil) dari pusat kota Kabul memaksa pesawat untuk melakukan pola holding di atas kota jika mereka tidak dapat segera mendarat.

Itu juga rentan terhadap serangan, seperti pada 26 Agustus, ketika sebuah bom bunuh diri yang diklaim oleh kelompok ekstremis Negara Islam lawan rezim Taliban menewaskan lebih dari 100 warga Afghanistan dan 13 tentara AS.

Baca Juga: Taliban Akan Segera Umumkan Pembentukan Pemerintahan, Penerbangan Domestik Segera Dibuka

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: AFP


Tags

Terkini

x