Network
KABAR BESUKI - Jumlah harian kasus Covid-19 lokal Singapura dilaporkan telah mencapai seribu-an lebih, setelah tiga hari berturut-turut meningkat.
Sebanyak 1.004 infeksi menular lokal baru dilaporkan pada siang hari Sabtu, 18 September 2021.
Selain itu juga dilaporkan seorang pria Singapura berusia 90 tahun yang tidak divaksinasi yang meninggal.
Baca Juga: Vietnam Setujui Penggunaan Vaksin Abdala Setelah Presiden Lakukan Kunjungan ke Kuba
Kementerian Kesehatan (Depkes), Dia memiliki riwayat kanker, penyakit jantung dan radang paru-paru.
Pria itu dinyatakan positif Covid-19 pada 17 September, setelah dibawa ke Pusat Penyakit Menular Nasional pada hari yang sama dengan gejala pria itu dilaporkan meninggal dunia.
Dari 1.004 kasus baru Covid-19 lokal, 926 diantara dari kasus komunitas dan 78 warga asrama.
Ada juga lima kasus impor, menjadikan penghitungan harian Singapura menjadi 1.009. Ini merupakan jumlah tertinggi sejak 23 April tahun lalu, dengan 1.037 kasus.
Baca Juga: Astronot China Berhasil Mendarat di Bumi Setelah 90 Hari Misi di Luar Angkasa
Sebanyak 863 kasus saat ini dirawat di rumah sakit. Terdapat 105 pasien dengan penyakit serius yang membutuhkan suplementasi oksigen, dan 18 dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif.
Selama 28 hari terakhir, proporsi kasus lokal yang tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan adalah 98,1 persen.
Kementerian Kesehatan mencatat bahwa beberapa rumah sakit umum telah melihat lonjakan orang dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) ringan yang mencari perawatan di departemen.
Baca Juga: Puluhan Orang dalam Lingkaran Presiden Putin Dinyatakan Positif Covid-19
Selain itu, pihak Depkes menghimbau bagi mereka yang memiliki gejala ringan untuk menghindari rumah sakit untuk berobat.
“Kami menghimbau bagi mereka yang memiliki gejala ringan untuk menghindari berobat ke rumah sakit dan sebagai gantinya berkonsultasi dengan Dokter Umum (GP) di klinik Swab and Send Home (SASH),” kata Depkes dikutip Kabar Besuki dari CNA.
"Dokter SASH mampu menilai tingkat keparahan gejala mereka dan melakukan tes diagnostik Covid-19 bila diperlukan untuk mengkonfirmasi status mereka," pungkasnya.***
