Rocky Gerung Pertanyakan Sikap Diplomasi Indonesia terhadap AUKUS: Bebasnya ke Mana, Aktifnya ke Mana?

- 20 September 2021, 09:01 WIB
Rocky Gerung Pertanyakan Sikap Diplomasi Indonesia terhadap AUKUS: Bebasnya ke Mana, Aktifnya ke Mana?
Rocky Gerung Pertanyakan Sikap Diplomasi Indonesia terhadap AUKUS: Bebasnya ke Mana, Aktifnya ke Mana? /Rocky Gerung/Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

Rocky Gerung menilai, potensi perang terbuka yang terjadi di Laut Natuna Utara bermula dari perang dagang antara China dan Amerika Serikat.

Akan tetapi menurut dia, Indonesia seolah terjebak dalam pusaran konflik kedua negara adidaya tersebut.

"Tetap kita mesti lihat ada potensi ketegangan yang bisa saja berubah jadi perang terbuka. Dari perang dagang, kita duga dari dulu perang dagang ini mesti cari outlet untuk perang terbuka. Kelihatannya ketegangan itu yang sedang memuncak dan Indonesia sebetulnya terjebak aja di situ," katanya.

Bahkan karena hal tersebut, Indonesia seolah tidak sepenuhnya menjalankan politik bebas aktif sebagaimana yang dipraktekkan pada masa pemerintahan almarhum Ir. Soekarno.

"Bagaimana caranya Indonesia punya prinsip politik bebas aktif, tapi kita mestinya menentukan bebasnya ke mana, aktifnya ke mana? Bebasnya dengan China, aktifnya dengan Amerika (AUKUS) ini, nah itu yang publik ingin tahu," ujar dia.

Baca Juga: Sering Terbang di Atas Laut Natuna Utara, AS: China Tidak Pernah Menimbulkan Ancaman

Rocky Gerung mengingatkan agar Indonesia tidak buta terhadap berbagai macam isu yang sedang berkembang di dunia internasional, khususnya terkait pembentukan AUKUS dalam konflik Laut Natuna Utara.

"Isu internasional ini jangan disembunyikan. Masyarakat Indonesia ingin tahu apa langkah diplomasi Presiden Jokowi terhadap pembentukan pakta pertahanan baru yang dibuat oleh Amerika Serikat, Australia, dan Inggris (AUKUS)," ucapnya.

Rocky Gerung juga berpendapat, ketegangan di Laut Natuna Utara yang berpotensi menyeret Indonesia dapat menimbulkan ekses terhadap penundaan Pemilu 2024, meski tak ada pengesahan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

"Apa impact-nya bagi perencanaan pemilu ke depan? Jangan-jangan pemilu nggak bakal MPR putuskan, ketegangan di China Selatan (Laut Natuna Utara) pasti menunda segala macam aktivitas politik," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x