Singapura Andalkan Kortikosteroid untuk Pasien Covid-19 yang parah dan Terapi Antibodi Gejala Ringan

- 6 Oktober 2021, 17:00 WIB
 ilustrasi Singapura Andalkan Kortikosteroid untuk Pasien Covid-19 yang parah dan Terapi Antibodi untuk Gejala Ringan
ilustrasi Singapura Andalkan Kortikosteroid untuk Pasien Covid-19 yang parah dan Terapi Antibodi untuk Gejala Ringan //Pexels/Dids/

KABAR BESUKI – Singapura dilaporkan mengandalkan obat jenis Kortikosteroid seperti deksametason untuk pengobatan Covid-19 bagi pasien yang mengalami gejala parah.

Sedangkan untuk pasien yang mengalami gejala ringan hingga sedang, Singapura juga akan segera menggunakan terapi antibodi.

Dr Shawn Vasoo, direktur klinis di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID), mengatakan pada Rabu, 6 Oktober 2021 bahwa steroid memberikan efek anti-inflamasi, dan peradangan.

Hal inilah yang merupakan pendorong utama untuk meredakan penyakit dalam kasus-kasus Covid-19 yang parah.

Baca Juga: Jubir AHY Sebut Megawati Telah Gulingkan Gus Dur, Jubir Gus Dur: Pernyataan Demokrat Banyak Benernya

Kortikosteroid biasanya digunakan untuk mengobati berbagai reaksi alergi, seperti rheumatoid arthritis atau asma.

Sebuah uji coba penting menemukan tingkat kematian yang jauh lebih rendah pada pasien Covid-19 yang diberi deksametason jika mereka menerima oksigen atau menggunakan ventilator.

Menurut Dr Vasoo ada pengurangan risiko relatif kematian secara keseluruhan sekitar 11 persen, pada 28 hari setelah pasien tertular Covid-19.

Hingga Selasa siang, terkonfirmasi 1.512 pasien kasus Covid-19 di Singapura dirawat di rumah sakit, dengan 247 kasus membutuhkan suplementasi oksigen.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: CNA


Tags

Terkait

Terkini

x