Berbulan-bulan Pasukan Khusus Amerika Serikat Melatih Pasukan Taiwan Secara Diam-diam

- 8 Oktober 2021, 18:18 WIB
Berbulan-bulan Pasukan Khusus Amerika Serikat Melatih Pasukan Taiwan Secara Diam-diam
Berbulan-bulan Pasukan Khusus Amerika Serikat Melatih Pasukan Taiwan Secara Diam-diam /Pixabay/

KABAR BESUKI - Pasukan operasi khusus AS telah diam-diam melatih pasukan Taiwan selama berbulan-bulan, sebuah langkah yang China peringatkan pada Jumat 8 Oktober 2021, hal ini dapat menyebabkan "kerusakan serius" pada hubungan antara Washington dan Beijing.

Sebuah kontingen dari sekitar 20 operasi khusus dan pasukan konvensional telah melakukan pelatihan selama kurang dari satu tahun, pejabat Pentagon, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada AFP pada hari Kamis, menambahkan bahwa beberapa pelatih bergiliran masuk dan keluar.

Pejabat itu sebagian besar mengkonfirmasi laporan Wall Street Journal yang mengatakan pelatihan telah berlangsung setidaknya selama satu tahun, di tengah meningkatnya ancaman verbal China terhadap pulau sekutu Amerika Serikat itu.

Baca Juga: Gempa Bumi 6,1 SR Guncang Tokyo, 20 Orang Dikabarkan Mengalami Luka-luka

Beijing menentang Taiwan yang dipandangnya sebagai wilayahnya sendiri yang akan direbut suatu hari, dengan paksa jika perlu memiliki pertukaran diplomatik resmi dan telah secara agresif mencoba menghalangi politisi untuk berkunjung dalam beberapa tahun terakhir.

China bereaksi dengan marah terhadap laporan pada hari Jumat, dengan kementerian luar negeri memperingatkan bahwa AS harus mengakui sensitivitas tinggi dari situasi Taiwan dan bahaya serius dari tindakannya.

"AS harus ... menghentikan penjualan senjata ke Taiwan dan hubungan militer AS-Taiwan, agar tidak secara serius merusak hubungan China-AS serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian dalam sebuah pengarahan.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Pakistan, Tewaskan 20 Orang dan Ratusan Korban Luka-luka

"China akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya," tambahnya.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x