Serangan Rudal Houthi Hantam Masjid dan Sekolah di Yaman, 29 Orang Dilaporkan Tewas

- 1 November 2021, 12:45 WIB
Serangan Rudal Houthi Hantam Masjid dan Sekolah di Yaman, 29 Orang Dilaporkan Tewas
Serangan Rudal Houthi Hantam Masjid dan Sekolah di Yaman, 29 Orang Dilaporkan Tewas /Mohamed hasan/Pixabay/

KABAR BESUKI - Serangan rudal balistik Houthi dilaporkan telah menghantam sebuah masjid dan sekolah agama di provinsi Marib, Yaman.

Akibat dari serangan rudal tersebut dilaporkan 29 orang tewas, korbannya adalah warga sipil termasuk wanita dan anak-anak.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri informasi Yaman dalam sebuah pernyataan di Twitter, Senin, 1 November 2021.

Baca Juga: Hanya Gara-gara Musik, Kelompok Taliban Menembaki Sebuah Pesta Pernikahan Hingga Tewaskan 2 Orang

Melansir Kabar Besuki dari Reuters, Kantor Gubernur Marib menjelaskan bahwa serangan tersebut terjadi pada Minggu, 31 Oktober malam hari dengan dua buah rudal balistik.

Atas kejadian serangan rudal tersebut, Tidak ada klaim tanggung jawab langsung oleh Houthi yang didukung Iran.

Pertempuran antara pasukan pemerintah dan Houthi telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: 5 Negara Ini Ternyata Paling Dibenci di Dunia Lho, Salah Satunya Arab Saudi

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan sekitar 10.000 orang mengungsi pada September lalu karena pertempuran di Marib, benteng utara terakhir pemerintah yang diakui secara internasional.

PBB juga menyerukan adanya jalur untuk bantuan kemanusiaan.

Perang di Yaman dan krisis ekonomi serta pembatasan impor ke daerah-daerah yang dikuasai Houthi telah menyebabkan situasi yang disebut PBB sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia, hal tersebut mengakibatkan 16 juta orang menghadapi kelaparan.

Sebuah koalisi pasukan yang dipimpin oleh Riyadh melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 lalu setelah Houthi yang bersekutu dengan Iran menggulingkan pemerintah yang didukung Saudi dari ibu kota Sanaa pada akhir 2014.

Baca Juga: Kelangkaan Jarum Suntik Menghantui Afrika dalam Upaya Vaksinasi Covid-19

Houthi mengatakan mereka memerangi sistem yang korup dan agresi asing.

Gerakan Houthi mengatakan pada Oktober bahwa mereka telah merebut wilayah baru di provinsi kaya minyak yaitu Shabwa dan Marib.

Intensitas serangan Houthi itu dianggap telah memperumit upaya perdamaian yang dilakukan dunia internasional.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini

x