Akibat Topan Dahsyat di Filipina, Warga Mengalami Krisis Makanan dan Jaringan Komunikasi Terputus

- 18 Desember 2021, 14:00 WIB
Tangkap layar Topan Dahsyat Filipina Odette membuat Krisis Makanan dan Komunikasi Terputus/
Tangkap layar Topan Dahsyat Filipina Odette membuat Krisis Makanan dan Komunikasi Terputus/ //@EarthquakeChil1/twitter

Penjaga Pantai Filipina telah membagikan foto di media sosial yang menunjukkan kerusakan yang meluas di sekitar kota Surigao, dengan atap bangunan yang robek, struktur kayu yang hancur dan pohon palem yang terlepas dari daunnya.

Di Wilayah Dinagat, sebuah provinsi pulau di sebelah barat Siargao, Wakil Gubernur Nilo Demerey mengatakan bahwa topan itu telah menewaskan sedikitnya enam orang.

Baca Juga: WHO Sebut Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 77 Negara, Tedros Adhanom Ghebreyesus Ungkap Hal Ini

“Odette sangat kuat,” kata Demerey, dikutip Kabar Besuki dari laman Aljazeera.

“Pulau Siargao, Surigao dan Dinagat mengalami nasib yang sama kami memohon bantuan,” tambahnya.

Di Kota Surigao, tiga orang lainnya dilaporkan tewas pada hari Sabtu, menjadikan jumlah korban tewas secara keseluruhan menjadi 21.

Melansir Kabar Besuki dari Aljazeera, situasi di Filipina cukup memprihatinkan, terutama di provinsi-provinsi yang terkena dampak topan tersebut.

Baca Juga: Syahganda Nainggolan Sebut Tes PCR di Belanda Gratis: Kalo di Indonesia Harus Bayar Semua, Dibisnisin

Warga terkena dampak topan membutuhkan air, obat-obatan, tempat tinggal dan barang keperluan untuk tidur.

Tak hanya itu, menurut laporan, banyak rumah sakit yang mengalami kerusakan dan pasien membutuhkan makanan dan obat.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini

x