Kasus Covid-19 Naik Menjadi 98 Persen di Florida, Masyarakat Rela Antri Berjam-jam untuk Lakukan Tes

- 4 Januari 2022, 12:30 WIB
ilustrasi Kasus Covid-19 di Florida Naik Drastis Hingga 98 Persen.
ilustrasi Kasus Covid-19 di Florida Naik Drastis Hingga 98 Persen. //Unsplash/Jose Garcia/

KABAR BESUKI - Kasus Covid-19 di Florida telah meningkat naik menjadi 98 persen hanya dalam kurun waktu dua minggu.

Hal tersebut dilaporkan karena varian Omicron yang sangat menular mendorong gelombang besar infeksi dan rawat inap di seluruh AS.

Melansir Kabar Besuki dari laman Guardian, Dr Anthony Fauci, penasehat medis utama Joe Biden memperingatkan masyarakat untuk melihat rawat inap dan bukan infeksi untuk mengukur tingkat keparahan Omicron.

Rata-rata tujuh hari untuk pasien AS yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 meningkat lebih dari 40 persen selama minggu antara Natal dan Malam Tahun Baru.

Baca Juga: Pengacara Danu Sebut Pelaku Pembunuhan Subang Itu Orang Luar dan Ada yang Menyuruh: Pelaku Sangat Professional

Selain itu, kasus Covid-19 telah meningkat lebih dari 100 persen secara nasional, meskipun kekurangan pasokan tes di banyak daerah, dan infeksi telah berlipat ganda dalam tujuh hari terakhir menjadi rata-rata 418.000 sehari.

Di Florida, pejabat lokal dan negara bagian memperingatkan bahwa penduduk menunggu berjam-jam dalam antrean yang terkadang panjangnya bermil-mil hanya untuk mendapatkan tes.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa Omicron adalah varian yang lebih ringan, namun sangat menular.

Kendati demikian, ilmuwan mengungkap akan tetap menimbulkan kerusakan bagi mereka yang belum divaksinasi.

Menurut data yang dikutip Kabar Besuki dari Guardian, hanya 62 persen dari populasi AS yang sepenuhnya divaksinasi.

Baca Juga: Ahli Ungkap Varian Omicron Lebih Menginfeksi Tenggorokan Dibanding Paru-paru, Begini Penjelasannya

Sedangkan vaksin penguat atau booster tersedia untuk orang berusia 16 tahun ke atas, tetapi hanya sekitar sepertiga dari orang Amerika yang divaksinasi lengkap yang mau mendapatkannya.

Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan memutuskan pada hari Senin, 3 Januari 2022 bahwa anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun juga harus memenuhi syarat untuk mendapatkan booster, meskipun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit masih perlu memberikan lampu hijau.

Beberapa orang Amerika dengan gangguan kekebalan akan kembali untuk suntikan keempat atau kelima.

Beberapa sistem sekolah di seluruh AS telah memperpanjang liburan mereka atau beralih kembali ke belajar secara daring.

Baca Juga: PROFIL BIODATA Habib Bahar Bin Smith Lengkap, Pendiri Majelis Pembela Rasulullah

Menurut informasi, Covid-19 telah menewaskan lebih dari 820.000 orang di seluruh AS.

Namun beberapa ahli dan analis masih berharap bahwa Omicron pada akhirnya akan mewakili langkah menuju normal, dimana Covid-19 menjadi kenyataan jangka panjang tetapi menyebabkan lebih sedikit kerugian.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Guardian


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x