KABAR BESUKI – Presiden Prancis Emmanuel Macron memberi peringatan kepada kelompok warganya yang menolak divaksinasi.
Dia mengancam akan mempersulit hidup warganya yang tidak mau atau tidak bersedia divaksin.
Seperti dilansir Kabar Besuki dari laman Guardian, Rabu, 5 Januari 2022, Macron mengatakan bahwa strategi tersebut merupakan strategi agar warganya mau divaksinasi.
"Saya tidak bermaksud membuat orang Prancis kesal, tetapi untuk yang tidak divaksinasi, saya benar-benar ingin membuat mereka kesal. Dan kami akan terus melakukan ini, sampai akhir. Ini adalah strateginya,” kata presiden dalam wawancara, Selasa, 4 Januari 2022.
“Kami menekan mereka yang tidak divaksinasi dengan membatasi, sebanyak mungkin, akses mereka ke aktivitas dalam kehidupan sosial,” tuturnya.
Macron menegaskan bahwa tidak akan memenjarakan orang yang tidak mau divaksin atau memvaksinasi secara paksa.
Namun dirinya menekankan bagi orang yang tidak divaksin tidak akan mendapatkan akses kafe, restoran, bioskop, museum, tempat konser dan pusat olahraga, serta untuk naik kereta jarak jauh dan pesawat.
“Mulai 15 Januari, Anda tidak bisa lagi pergi ke restoran. Anda tidak akan bisa lagi pergi untuk minum kopi, Anda tidak akan bisa lagi pergi ke teater. Anda tidak akan bisa lagi pergi ke bioskop,” tegasnya.