Terjadi Ledakan pada Sebuah Kantin di Chongqing China, 16 Orang Dilaporkan Tewas

- 8 Januari 2022, 12:15 WIB
ilustrasi Kantin di China mengalami ledakan, tewaskan 16 orang korban.
ilustrasi Kantin di China mengalami ledakan, tewaskan 16 orang korban. //Unsplash/Stephen Radford/

KABAR BESUKI – Ledakan dilaporkan terjadi pada sebuah bangunan kantin di Chongqing di barat daya China, Jumat, 7 Januari 2022.

Ledakan tersebut menyebabkan gedung atau bangunan tersebut runtuh. Diduga akibat dari ledakan tersebut adalah disebabkan oleh kebocoran gas.

Melansir Kabar Besuki dari Aljzeera, laporan penyiar negara CCTV, ledakan tersebut setidaknya menewaskan 16 orang korban.

26 orang berhasil di evakuasi pada tengah malam waktu setempat dan 16 orang diantaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Hard Gumay Sebut Fuji dan Thariq Halilintar Tidak Berjodoh: Mereka Mesra Sebagai Teman

Selain itu, satu orang korban dilaporkan dalam kondisi kritis, dan orang-orang yang terluka lainnya juga berada di rumah sakit setelah terjebak dalam beton setelah ledakan.

Kementerian Manajemen Darurat mengirim tim yang terdiri lebih dari 600 personel ke tempat kejadian di distrik Wulong Chongqing tersebut.

Menurut layanan global Xinhua, Globalink yang dilansir Kabar Besuki dari Aljazeera, ledakan tersebut terjadi saat orang-orang sedang makan siang.

Sementara itu, pihak berwajib masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut.

Lebih lanjut, kecelakaan industri juga dilaporkan sering terjadi di China.

Baca Juga: ADB Sebut 20 Juta Orang Indonesia Alami Kelaparan, Rocky Gerung: Pemerintah Gagal Memberi Makan pada Rakyat

Pada hari Senin, 3 Januari 202, tanah longsor dilaporkan terjadi di sebuah lokasi konstruksi di provinsi Guizhou, China barat daya, menewaskan sedikitnya 14 orang.

Pada bulan Desember 2021 lalu, sedikitnya 18 orang tewas setelah terjebak di sebuah tambang di Chongqing, kecelakaan kedua di kawasan itu hanya dalam lebih dari dua bulan.

Pada Juli 2021 juga dilaporkan bahwa 14 pekerja tewas di provinsi Guangdong, China selatan, setelah terowongan yang mereka bangun terendam banjir.

Di antara kecelakaan terbesar di China adalah ledakan besar tahun 2015 di sebuah gudang bahan kimia di kota pelabuhan Tianjin yang menewaskan 173 orang, yang mana kebanyakan dari korban adalah petugas pemadam kebakaran dan polisi.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini

x