Catatan yang merusak itu termasuk di antara ratusan dokumen yang diperoleh Pusat Keadilan Brennan di Fakultas Hukum Universitas New York.***
Catatan yang merusak itu termasuk di antara ratusan dokumen yang diperoleh Pusat Keadilan Brennan di Fakultas Hukum Universitas New York.***
Editor: Yayang Hardita
Sumber: huffpost