Amerika Serikat Akan Percepat Pengiriman Pesawat Jet Tempur F-16 Baru ke Taiwan

- 22 Januari 2022, 09:45 WIB
ilustrasi Amerika percepat pengiriman jet tempur F-16 ke Taiwan.
ilustrasi Amerika percepat pengiriman jet tempur F-16 ke Taiwan. //Unsplash/Mike Andersen/
KABAR BESUKI - Amerika Serikat (AS) sedang mencari cara untuk mempercepat pengiriman jet tempur F-16 generasi baru ke Taiwan.
 
Melansir Kabar Besuki dari laman Aljazeera, jet tempur tersebut untuk memperkuat kemampuan angkatan udara Taiwan di tengah keteganganya dengan China.
 
Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan, mereka belum menemukan solusi tentang cara mempercepat pengiriman F-16 Block 70, yang diproduksi oleh Lockheed Martin.
 
Jet tempur baru tersebut dilengkapi dengan kemampuan baru. Saat ini dijadwalkan akan dikirim pada akhir 2026.
 
Pemerintah Taiwan secara pribadi telah menyatakan keinginannya untuk pengiriman yang lebih cepat kepada pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
 
Angkatan udara pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu mengerahkan jet untuk mencegat penerbangan militer China yang semakin agresif .
 
Merujuk pada ketegangan di Selat Taiwan yang sensitif yang memisahkan pulau itu dari daratan China, F-16 dianggap sebagai pesawat yang sangat bermanuver dalam pertempuran udara ke udara dan serangan udara ke permukaan.
 
Taiwan berada di jalur yang tepat untuk menurunkan salah satu armada F-16 terbesar di Asia setelah menerima pengiriman 66 pesawat F-16 C/D Block 70 yang baru dibangun di bawah kesepakatan senilai 8 miliar dollar AS yang disetujui pada tahun 2019.
 
Hal tersebut akan menambah jumlah total F-16 di Taiwan, termasuk versi yang lebih lama, menjadi lebih dari 200 pada tahun 2026.
 
Menurut Lockheed Martin, pesawat Block 70 adalah konfigurasi F-16 terbaru, dengan avionik baru, kokpit modern dan mesin yang ditingkatkan.
 
Menurut Abraham Denmark, mantan pejabat senior Pentagon, langkah untuk mempercepat pengiriman pesawat akan terlihat di Beijing sebagian melalui lensa politik.
 
“Ini adalah sinyal lain yang jelas dari tekad AS untuk mendukung kemampuan Taiwan untuk mempertahankan diri,” ujarnya, dikutip Kabar Besuki dari Aljazeera.
 
Meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, AS adalah pendukung internasional utama dan pemasok senjata pulau itu.
 
Hubungan pertahanan itu membuat China marah yang telah meningkatkan tekanan militer dan diplomatik terhadap pulau yang diklaimnya sebagai wilayah "suci" China.
 
Angkatan Udara Taiwan tidak menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan pengiriman yang dipercepat.
 
Akan tetapi dalam sebuah pernyataan resmi mengatakan bahwa pembelian senjata utama militer Taiwan direncanakan secara ketat sesuai dengan kebutuhan tempur aktual dan jadwal perencanaan.***
 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Aljazeera


Tags

Terkait

Terkini

x