KABAR BESUKI – Dilaporkan telah ditemukannya mayat 12 orang migran dalam kondisi pakaian yang minim.
Turki dekat perbatasan dengan Yunani dan kondisi mayat dalam keadaan membeku. Melansir Kabar Besuki dari Aljazeera, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu memposting gambar korban yang disensor melalui laman Twitter.
Dalam unggahannya, terlihat mayat-mayat tergeletak di pinggir jalan dekat kota perbatasan barat laut Ipsala dengan beberapa hanya mengenakan celana pendek dan T-shirt meskipun kedinginan.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa 12 orang tersebut adalah bagian dari kelompok yang lebih besar dan didesak untuk kembali oleh Yunani.
“12 dari 22 migran didorong kembali oleh Unit Perbatasan Yunani, telah mati beku,” tulisnya, dikutip Kabar Besuki dari laman Aljazeera.
Baca Juga: Harga Emas Kembali Naik untuk Edisi Kamis 3 Februari 2022, Antam dan UBS Kompak Naik Rp1000
Iya juga menyebut bahwa pakaian dan sepatu korban telah dilucuti.
Sebagai informasi, suhu di daerah itu bisa turun hingga suhu antara dua dan tiga derajat Celcius pada malam hari di akhir Januari dan awal Februari.
Dia menuduh penjaga perbatasan Yunani berperilaku jahat dan mengatakan Uni Eropa lemah dan tidak manusiawi.