Rusia Terus Kekurangan Obat Setelah Dimulainya Perang Ukraina

- 3 April 2022, 20:26 WIB
Ilustrasi Rusia kekurangan obat dan melakukan pembelian panik akibat dari peperangan Rusia dan Ukraina
Ilustrasi Rusia kekurangan obat dan melakukan pembelian panik akibat dari peperangan Rusia dan Ukraina /Unsplash/@jamesyaremi/

KABAR BESUKI - Pertama datang peringatan, dalam pesan di antara teman dan keluarga dan di media sosial, untuk menyimpan obat-obatan vital di Rusia sebelum persediaan dipengaruhi oleh sanksi Barat yang melumpuhkan atas invasi ke Ukraina.

Kemudian, beberapa obat memang semakin sulit ditemukan di apotek di Moskow dan kota-kota lain.

“Tidak ada apotek di kota yang memilikinya sekarang,” seorang penduduk Kazan mengatakan kepada The Associated Press pada akhir Maret tentang pengencer darah yang dibutuhkan ayahnya.

Baca Juga: Omicron di Puncak Tertinggi China dengan Subtipe Baru, Dilaporkan Melebihi 13 Ribu Kasus Harian

Para ahli dan otoritas kesehatan di Rusia mengatakan kelangkaan obat bersifat sementara , karena pembelian panik dan kesulitan logistik bagi pemasok dari sanksi. 

Tetapi beberapa tetap khawatir bahwa obat-obatan berkualitas tinggi akan terus menghilang di pasar Rusia.

“Kemungkinan besar akan ada kekurangan. Bagaimana bencana itu, saya tidak tahu,” kata Dr Alexey Erlikh, kepala unit perawatan intensif jantung di Rumah Sakit Moskow No 29, dan seorang profesor di Universitas Kedokteran Pirogov yang berbasis di Moskow.

Laporan bahwa Rusia tidak dapat menemukan obat-obatan tertentu di apotek mulai muncul pada awal Maret, tak lama setelah Moskow melancarkan perang terhadap Ukraina, dan sanksi besar-besaran membuat Rusia semakin terisolasi dari seluruh dunia.

Baca Juga: Tahun Ini Menjadi Kasus Covid-19 Tertinggi di China, Setelah Februari 2020

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel News Asia


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x