Petani Padi Thailand Berjuang Lawan Tantangan Akibat Krisis Iklim yang Pengaruhi Produksi dan Mata Pencaharian

- 22 April 2022, 17:33 WIB
Krisis iklim membuat petani di Thailand mengalami gagal panen/pexels.com/Van Long Bui
Krisis iklim membuat petani di Thailand mengalami gagal panen/pexels.com/Van Long Bui /

KABAR BESUKI - Perubahan iklim memengaruhi produksi dan perdagangan beras, para petani di Thailand mengatakan secara teratur bergulat dengan pola cuaca buruk yang memengaruhi produksi dan mata pencaharian mereka.

Ini merupakan panen yang sulit lagi bagi Manas Takfaeng. Petani ini telah melihat banyak musim selama bertahun-tahun di ladang. Tapi sekarang saat masa pensiunnya semakin dekat, menyaksikan tanaman semakin menderita dan sulit untuk dipahami.

Pria berusia 67 tahun ini adalah petani padi skala kecil biasa yang keluarganya telah menggarap lahan di Ayutthaya, utara Bangkok, selama beberapa generasi.

Pemandangan telah berubah selama bertahun-tahun, dan sekarang ladangnya mengapit jalan dan pabrik yang sibuk. Begitu juga dengan iklim.

Baca Juga: Lirik Lagu Kisah Sempurna Dipopulerkan oleh Mahalini, Tuhan Yakinkan Cinta Ini

Kekeringan telah menghambat jalur pertanian Thailand dalam beberapa tahun terakhir. Tapi 2021 diharapkan berbeda, karena pada tahun itu hujan sedang melimpah tetapi pada kenyataannya masih banyak daerah yang kekurangan air akibat intensitas dan ketidakkonsistenan hujan menghancurkan harapan akan panen yang melimpah.

Ini berarti, sekali lagi, produksi tanaman terpenting Thailand telah dikompromikan, menyebabkan gejolak pasar, kekhawatiran keamanan pangan, dan membuat jutaan rumah tangga Thailand menghadapi kesulitan ekonomi.

“Tahun ini, kami memiliki banyak air. Padi tidak menghasilkan biji-bijian dengan baik dan hasilnya akan lebih sedikit daripada tahun-tahun yang kekurangan air,” kata Manas seperti yang dikutip Kabar Besuki dari Channel News Asia.

“Cuaca saat ini tidak bisa bersaing dengan cuaca di masa lalu. Saat itu, hujan datang di musimnya dan cuaca hampir tidak berubah. Saat ini, saya tidak tahu apakah musim panas akan menjadi musim panas, atau musim dingin akan menjadi musim dingin,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini

x