Salvador Ramos Sebelumnya Menulis di Facebook Terkait Aksinya di Texas

- 26 Mei 2022, 16:12 WIB
Ilustrasi pembunuhan yang dilakukan Salvador Ramos sangat brutal
Ilustrasi pembunuhan yang dilakukan Salvador Ramos sangat brutal /Royan B/Media Kupang

KABAR BESUKI - Penembakan massal yang dilakukan oleh Salvador Ramos di Texas itu sebelumnya dia tuliskan melalui Facebook.

Penembakan yang dilakukan oleh Salvador Ramos menewaskan 19 anak-anak dan dua guru dari sekolah dasar tersebut di Uvalde, Texas.

Pada Rabu 25 Mei 2022, Greg Abbott mengatakan bahwa, aksi Salvador Ramos di sekolah Texas tersebut dikecam sebagai kejahatan.

Baca Juga: Pembantaian Massal di Texas 18 Anak-anak 1 Dewasa Terbunuh, Joe Biden: Pengibaran Setengah Tiang

"Kejahatan, pembunuhan massal di Uvalde kemarin," kata Greg Abbott di dalam video konferensi pers tersebut.

Remaja 18 tahun itu, Salvador Ramos tinggal bersama neneknya dan dia juga menembak sang nenek di bagian wajahnya, sebelum akhirnya dia melakukan penembakan massal di sekolah.

Setelah melarikan diri dari rumahnya, Salvador Ramos menjatuhkan mobilnya di dekat Sekolah Dasar setelah itu dia masuk melewati pintu belakang sekolah dengan membawa senapan dengan tipe AR 15.

Nenek Ramos selamat dari penembakan, dia terluka dan langsung menelpon polisi.

Baca Juga: Apa Alasan Arab Saudi Larang Warganya Pergi Ke Indonesia? Pemerintah Gerak Cepat Lakukan Lobi

Gubernur Abbott mengatakan bahwa, Ramos mengirimkan sebuah telegraf yang niatnya untuk memberikan pesan kematian lebih awal, dan dia menulisnya dalam Facebook.

"Dia bilang, saya akan menembak nenek saya. Postingan kedua adalah saya menembak nenek saya. Postingan ketiga, mungkin 15 menit sebelum tiba di sekolah dia mengatakan bahwa saya akan menembak di sekolah dasar," kata  Abbott.

Ketika di sekolah Ramos memasuki kelas 4 di sekolah dasar dan membunuh siswa dan guru sebelum akhirnya dia dibunuh oleh polisi Amerika Serikat yang bertugas saat itu.

Baca Juga: Kolonel Garda Revolusi Iran Mati Tertembak di Teheran, Ulah Israel?

Untuk saat ini ada 17 orang yang terluka, tapi mempunyai kemungkinan adanya trauma pasca kejadian tersebut.

Salvador Ramos membeli dua senapan dan 375 peluru di toko olahraga Oasis Outback, Uvalde pada Maret, dilansir Kabar Besuki dari Reuters

Sebuah kota kecil di Uvalde, kira-kira 80 mil dari Barat San Antonio, hampir 80 persen dari penduduk Hispanic atau Latino menurut data sensus.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x