Amerika Serikat Pasang Badan untuk Taiwan Setelah Diserang 30 Pesawat Tempur China

- 2 Juni 2022, 20:05 WIB
Pesawat tempur China masuki wilayah Taiwan
Pesawat tempur China masuki wilayah Taiwan /Pexels/Geo Teynor/

KABAR BESUKI – Amerika Serikat kini langsung pasang badan untuk bela Taiwan, setelah 30 pesawat tempur China menyerang menyerang Taiwan.

Provokasi kembali dilakukan oleh pihak China kepada Taiwan, untuk kedua kalinya di tahun ini ke dalam area pertahanan dari negara Taiwan.

Ada 30 pesawat tempur milik pihak militer China yang memasuki wilayah pertahanan negara Taiwan, menurut Menteri Pertahanan negara Taiwan.

Baca Juga: Johnny Depp Menang Atas Kasusnya Melawan Amber Heard: Hidup Saya Kembali

Dalam laporan dari Menteri Pertahanan Taiwan, setidaknya ada 30 pesawat tempur pihak militer China, dimana dua pertiga dari pesawat tempur itu, merupakan pesawat tempur jet, yang memasuki wilayah negara mereka.

Sebagai upaya pertahanan ketika pesawat tempur itu memasuki pertahanan Taiwan pada Senin, 30 Mei 2022, pihak Taiwan meluncurkan misil pertahanan udara dan mencegat pesawat tempur, China menggunakan pesawat patroli.

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari laman Pikiran Rakyat, pada kamis, 2 Juni 2022, adanya pesawat tempur China yang memasuki wilayah negara Taiwan.

Negara China waktu itu mengirimkan 39 pesawat ke wilayah pertahanan negara Taiwan, dan ada 18 pesawat tempur yang melanggar perbatasan pada 18 Mei.

Baca Juga: Johnny Depp Menang Atas Amber Heard dalam Kasus Pencemaran Nama Baik dan Mendapat Kompensasi 15 Juta Dollar

Dalam ketegangan yang terjadi di terjadi antara China dan Taiwan, Amerika lantas menuding pihak China yang melakukan provokasi dalam hal tersebut.

Antony Blinken, selaku sekretaris negara Amerika Serikat menyebutkan bahawa hal itu dianggap sebagai retrorika dan aktivitas yang semakin provokatif.

Retorika dan aktivitas yang semakin provokatif,” kata Antony Blinken.

Walaupun pihak Amerika Serikat secara bilateral, tidak memiliki hubungan secara formal kepada negara Taiwan, namun negara yang dipimpin oleh Biden itu merupakan salah satu pendukung pihak Taiwan.

Dalam serangan terakhir, pada hari Selasa, Tsai Ing-wen, selaku Presiden Taiwan mengatakan bahwa akan ada rencana untuk ‘kerja sama’ antara militer Taiwan dengan Garda Nasional Amerika Serikat.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Berjanji untuk Terus Dorong Peraturan Senjata yang Lebih Ketat, Usai Penembakan Massal

Dalam pertemuannya pada pihak Amerika Serikat yang diwakili oleh Senator Tammy Duckworth, di kantor Taipe, pihak Tsai mengatakan bahwa Duckworth menjadi salah satu sponsor dalam Taiwan Partnership Act.

Dikabarkan dalam peraturan perundangan, bahwa keduanya telah mendapatkan dukungan bipartisan di Kongres AS, meski dalam hal itu belum resmi diundangkan.

Departemen Pertahanan AS sekarang secara proaktif merencanakan kerja sama antara Garda Nasional AS, dan pasukan pertahanan Taiwan,” ucap Tsai, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Kami menantikan kerja sama Taiwan-AS yang lebih dekat, dan lebih dalam berkaitan dengan masalah keamanan regional,” Tsai menambahkan.

Baca Juga: Luhut Turun Tangan Atasi Masalah Minyak Goreng, Pengamat: Tamparan Keras untuk Mendag Lutfi

Duckworth, anggota Kongres dari Partai Demokrat, menjelaskan bahwa dirinya berkunjung untuk mempertegas, bahwa Amerika mendukung Taiwan.***

Berita ini sebelumnya juga ditulis di Pikiran Rakyat dengan judul “30 Pesawat Tempur China Serang Taiwan, Amerika Serikat Langsung Pasang Badan".

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x