Baca Juga: Polisi Ungkap Kasus Tewasnya Editor Metro TV Akibat Bunuh Diri, Pisau Dibeli Sendiri Oleh Korban
Duterte berkali-kali menegaskan bahwa dirinya seorang sosialis tulen yang membenci AS sembari mengesampingkan banyak pencapaian dari pendahulunya.
Semua demi mendapatkan investasi Tiongkok yang sedang 'diobral' kepada negara-negara berkembang. Pria yang dikenal keras itu telah enam kali ke Tiongkok untuk memastikan realisasi janji-janji untuk pembangunan Filipina.
Sayangnya, tak banyak yang akhirnya terbangun dan mendapat pujian publik. Kebanyakan masih terpampang di papan wacana saja.***
(Mahbub Ridhoo Maulaa/PikiranRakyat.com)