WHO Menyebut Seekor Kucing Sangat Rentan Terserang Virus Covid-19

- 29 Juli 2020, 09:22 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

KABAR BESUKI - Kasus virus corona atau Covid-19 yang sebelumnya bisa menginfeksi hewan telah ditemukan di negara-negara lain, seperti Prancis, Belanda, Spanyol, Italia, Jerman, Denamrk, Amerika Serikat, China dan Hong Kong.

Adapun seekor kucing peliharaan yang tertular virus Covid-19 dari pemiliknya. Diketahui penularan tersebut kepada hewan kucing ini merupakan kasus pertama kali yang ada di Inggris.

"Tes virus Covid-19 dilakukan oleh laboratorium Badan Kesehatan Hewan dan Tanaman yang telah dirujuk oleh dokter hewan swasta. Gejalanya berupa infeksi pernapasan dengan keluarnya hidung dan napas pendek," ungkap Direktur Medis Kesehatan Masyarakat Inggris Yvonne Doyle, seperti dilansir Arabnews, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga: Rem Blong, Supir Truk Cirebon Muat Batu Alam Tujuan Bali Tabrak PKL Banyuwangi

Dikutip Tim KabarBesuki  dari Galamedianews.com, ia jugamengatakan tidak ada bukti kalau hewan peliharaan lainnya secara langsung menularkan virus Covid-19 pada manusia. Semua bukti yang terlihat pada kasus ini menunjukkan bahwa kucing mendapatkan virus Covid-19 dari pemilik sebelumnya yang dinyatakan positif terinfeksi.

Jika ada kedapatan hewan peliharaan yang tidak sehat, maka diharuskan mengisolasinya di dalam sebuah ruangan sampai kondisinya pulih. Untuk penanganan lebih lanjut, bisa langsung dibawa ke dokter hewan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kucing adalah spesies hewan yang paling rentan terhadap coronavirus SARS-CoV-2 dan dapat menularkannya ke kucing lain.

Sebelumnya artikel ini telah tayang di Galamedianews.com dengan judul Temukan Kasus Positif, WHO Sebut Kucing Sangat Rentan Terserang Virus Corona

"Pengujian yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Hewan dan Tumbuhan telah mengkonfirmasi bahwa virus yang bertanggung jawab untuk Covid-19 telah terdeteksi pada kucing peliharaan di Inggris," kata Kepala Petugas Veteriner Christine Middlemiss.

Peristiwa ini adalah yang sangat langka dengan hewan yang terinfeksi terdeteksi hingga saat ini hanya menunjukkan tanda-tanda klinis ringan dan pulih dalam beberapa hari.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 29 Juli 2020: Scorpio Bukalah Hatimu dan Leo Kerja Kerasmu Berhasil

WHO mengatakan akan menyelidiki kemungkinan infeksi kucing-ke-manusia, tetapi kepala ilmuwannya mengatakan ada "risiko yang sangat kecil" dari hewan peliharaan.

Sementara Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) meyakinkan pemilik hewan peliharaan bahwa tidak ada bukti manusia dapat menangkap virus dari kucing atau anjing.

Tapi, mereka memperingatkan semua orang harus mencuci tangan setelah membelai kucing atau anjing, terutama setelah dijilat.

"Kami ingin meyakinkan pemilik hewan peliharaan bahwa ada beberapa kucing yang telah dites positif virus Covid-19 di Inggris. Tapi, masih belum ada bukti bahwa orang bisa tertular dari hewan peliharaannya," sebut RSPCA.

Dalam jumlah kecil hewan yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 dan dapat menunjukkan gejala. Beberapa hewan yang terinfeksi akibat pengaruh lingkungan dan lainnya tertular dari manusia.

Baca Juga: Indonesia Bakal Gelar Vaksinasi COVID-19 Secara Massal

Karena tidak ada bukti penularan virus dari hewan peliharaan ke manusia, ahli menyarankan semua orang tidak perlu khawatir. Namun, mereka bisa mengambil tindakan pemcegahan yang masuk akal seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh kucing.

"Sama halnya dengan tangan manusia, bulu hewan peliharaan juga bisa membawa virus. Sehingga penting untuk menerapkan kebersihan yang baik ketika berinteraksi dengan hewan peliharaan," ungkapnya.***(Dicky Aditya/Galamedianews.com)

 

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini