Cara dan Adab Makan Nabi Muhammad SAW Ini Patut Dijadikan Contoh Agar Tidak Serakah dan Boros

4 April 2021, 09:57 WIB
Ilustrasi foto sendok dan garpu, /A Fauzi/sumber; pixabaya.com

KABAR BESUKI - Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi ummat. Sikapnya merupakan cerminan yang patut dicontoh dalam setiap kehidupan.

Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kisah-kisah Nabi. Rekam jejaknya tertulis dalam berbagai kitab untuk dijadikan contoh dalam melakukan hal-hal di dunia.

Nabi Muhammad SAW juga banyak mengajarkan tentang berbagai cara dalam menjalani hidup, salah satunya perihal menjaga kesehatan tubuh. Banyak cerita yang mengisahkan bagaimana Nabi SAW menjaga pola makan, olah tubuh, agar tetap fit dan tidak mudah terserang penyakit.

Baca Juga: Pulau Buru dan Ambon Diguncang Gempa Bumi Dini Hari Tadi

Baca Juga: Siap Rebut Pasar Kelas Atas, Genesis Pamerkan Sedan G80 dan SUV GV80

Adapun beberapa cara dan adab yang disunnahkan oleh Nabi SAW dalam perihal makan. Dikutip dari situs alhasanah.or.id.

1. Mengucapkan bismillah dan membaca doa makan
2. Makan dengan tangan kanan dan secukupnya dan tidak berlebihan
3. Berwudhu sebelum dan sesudah makan
4. Duduk saat makan, tidak bersandar atau berdiri
5. Tidak mencela makanan
6. Dianjurkan untuk makan bersama-sama
7. Tidak meniup makanan

Itulah tujuh sunnah Nabi SAW dalam perihal makan, dan masih banyak sunnah lain yang harus kita pelajari dan terapkan dalam hidup.

Tertulis dalam sebuah hadist, bahwa Baginda Rasul tidak pernah menyia-nyiakan setiap hidangan yang beliau santap;

“Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu makan dengan menggunakan tiga jari dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan.”
(HR Muslim No 2032 dan lainnya)

Nabi juga menganjurkan kepada seluruh ummatnya untuk tidak serakah dalam perihal makan, dan juga dianjurkan untuk tidak boros.

Baca Juga: Ramalan Percintaan Hari Ini, 4 April 2021: Virgo Merasakan Cinta dan Scorpio Menarik Perhatian

Baca Juga: PB ISSI Tegaskan Bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tidak Melanggar Aturan Rangkap Jabatan

Baca Juga: Peran Pondok Pesantren Tonggak Utama Bagi Bangsa Indonesia, Wamenag: Santri Bisa Jadi Presiden

Tidak hanya itu Rasul juga menyebutkan bahwa perut atau lambung terbagi menjadi tiga bagian:

1. Sepertiga untuk udara
2. Sepertiga untuk makanan
3. Sepertiga untuk minuman
sebagaimana yang disebutkan dalam hadits:

“Hendaklah kamu makan,minum,berpakaian, dan bersedekah dengan tidak berlebihan dan sombong”.
(HR Ahmaddan Abu Daud)

“Sesungguhnya termasuk pemborosan bila kamu makan apa saja yang kamu bernafsu memakannya”.
(HR Ibnu Maajah)

Sikap berlebihan, termasuk berlebihan dalam makanan harus dihindari. Dikatakan bahwa kekenyangan tidak menyehatkan memberatkan tubuh, mengurangi kecerdasan, menyebabkan ngantuk dan tidur lebih banyak serta melemahkan seseorang untuk beribadah. ***

Editor: Yayang Hardita

Tags

Terkini

Terpopuler