Ustadz Adi Hidayat Sebut Vaksin Halal untuk Umat Islam, Asalkan Memenuhi Syarat Berikut Ini

25 Juli 2021, 12:32 WIB
Ustadz Adi Hidayat Sebut Vaksin Halal untuk Umat Islam, Asalkan Memenuhi Syarat Berikut Ini /Arek Socha/PIXABAY/qimono

KABAR BESUKI - Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa vaksin halal untuk umat Islam dengan syarat tertentu yang harus terpenuhi.

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa pada dasarnya, Islam menyatakan bahwa setiap hal yang dikonsumsi harus dipastikan halal dan thayyib (baik).

"Kaidah dasar dalam Islam bahwa apapun yang kita konsumsi baik langsung melalui mulut kita ataupun yang disuntikkan dalam sebagian tubuh kita atau semisal yang lainnya atau bahkan perangkat-perangkat hidup kita yang kita turunkan baik ke pangannya, sandangnya, papannya dan sebagainya, maka secara umum tentu fungsi hukumnya harus berada dalam satu frame utama yang disebut dengan halal dan thayyib," kata Ustadz Adi Hidayat sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Sabtu, 24 Juli 2021.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinopharm Kurang Efektif untuk Lansia, Simak Penelitian Ahli

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, segala sesuatu yang halal secara umum merupakan hal yang tidak memiliki masalah secara syariat.

Status halal tak hanya mengacu pada produk atau komponen bahan yang digunakan, tetapi juga cara untuk mendapatkannya.

"Halal secara umum tidak bermasalah secara syariat, yang bisa dipandang suci, baik dari segi materi asalnya atau dari segi cara mendapatkannya," ujarnya.

Baca Juga: Kabar Baik, 2 Dosis Vaksin Pfizer dan AstraZeneca Diklaim Efektif Lawan Virus Varian Delta

Ustadz Adi Hidayat memberikan panduan sederhana untuk umat Islam yang ingin menjalanka program vaksinasi.

Menurutnya, komponen bahan dalam vaksin yang akan digunakan harus benar-benar dicek secara teliti untuk memastikan halal tidaknya vaksin tersebut.

"Secara standar, sekarang kita ingin katakan untuk program vaksinasi, nah vaksinasinya ini materinya dari mana bahannya? Apakah dari sesuatu (bahan) yang dibenarkan oleh syariat atau dilarang?," katanya.

Baca Juga: Vaksin Ini Paling Sedikit Melindungi Anda dari Varian Delta, Simak Ulasan Berikut Ini!

Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa Islam melarang segala bentuk penggunaan bahan-bahan yang diharamkan (misalnya babi) untuk tujuan apapun, termasuk untuk produk vaksin.

Sehingga, umat Islam tidak diperkenankan untuk menerima vaksin jika terdapat salah satu komponen bahan yang diharamkan.

"Islam mengharamkan (melarang) penggunaan segala yang terkait dengan babi atau bahan-bahan najis. Maka terkait dengan vaksinasi ini, pertama materinya harus terbebas dari bahan-bahan yang dihukumi haram atau yang tidak diperkenankan oleh syariat," ujar dia.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Pfizer yang Harus Anda Ketahui, Simak Ulasannya!

Ustadz Adi Hidayat kembali menegaskan bahwa konsep halal merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan umat islam sebelum menerima vaksin.

Ia juga menegaskan peran penting ulama untuk menyampaikan hal tersebut untuk mempertanggungjawabkan perannya di akhirat kelak.

"Konsepsi halal menjadi ukuran pertama untuk menilai vaksin itu supaya bisa digunakan khususnya bagi umat Islam, dan kita para ulama punya kewajiban untuk menjelaskan dan menjaga nilai keislaman ini supaya bisa dipraktekkan dengan benar karena pertanggungjawabannya saat kita pulang kembali kepada Allah SWT," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler