5 Makanan Tradisional yang Pernah Trend di Jamannya, Penikmatnya Masih Banyak Hingga Saat Ini

- 22 Maret 2021, 20:38 WIB
Jajanan tradisional./Instagram/@wangicempaka_catering/
Jajanan tradisional./Instagram/@wangicempaka_catering/ /
 

KABAR BESUKI - Jajanan pasar adalah makanan tradisional Indonesia yang diperjualbelikan di pasar, khususnya di pasar-pasar tradisional. Dalam pengertian lain, adalah berbagai macam kue yang pada awalnya diperjualbelikan di pasar-pasar tradisional.

Jajanan ini pernah trend di eranya, di masa sekarang ini masih ada yang suka dengan jajanan tersebut. Masih banyak penjual jajanan tradisional yang ada di kalangan masyarakat.
 
Mereka rata-rata menjualnya di kawasan pasar tradisional, namun juga ada yang menjajakannya lewat media sosial. Beragam aplikasi untuk mempromosikan sebuah produk akan lebih efisien untuk mengembangkan produk tersebut.
 
 
Kali ini kita akan membahas tentang makan tradisional apa saja yang trend pada masanya sampai sekarang, ini dia selengkapnya.
 
1. Kue Klepon
 
Klepon berasal dari Jawa. Sementara itu, hidangan yang sama juga ada di Sumatera, Sulawesi, dan Malaysia dengan nama onde-onde atau buah melaka. Dengan kata lain, kue jajanan pasar tersebut telah dikenal luas sebagai hidangan nusantara.
 
 
Klepon memiliki tekstur yang kenyal, padat, manis, dan tidak memiliki daya simpan yang lama. Makanan tersebut terbuat dari campuran tepung beras, tepung ketan, dengan pewarna hijau dari daun suji atau pandan yang juga membuat baunya harum. Kemudian, ia dibentuk bulat-bulat dan isian gula merah lalu direbus di dalam air mendidih.
 
2. Cenil
 
Cenil atau cetil adalah makanan yang terbuat dari pati ketela pohon. Makanan ini bisa dibentuk bulat-bulat kecil atau kotak kemudian diberi warna sesuai selera sebelum direbus. Cenil biasanya disajikan dengan parutan kelapa dan ditaburi gula pasir.
 
 
Cenil biasa memiliki tampilan yang berwarna-warni dan sedap dipandang mata. Namun tak hanya sedap dipandang, cenil juga sedap dimakan.
 
3. Onde-onde
 
Onde-onde atau jian dui adalah sejenis kue jajanan pasar yang populer di Indonesia. Onde-onde dapat ditemukan di pasar tradisional maupun dijual di pedagang kaki lima. Onde-onde juga populer khususnya di daerah pecinan baik di Indonesia maupun luar negeri. 
 
 
Camilan yang memiliki rasa gurih manis ini dibawa oleh pedagang Tionghoa sekitar tahun 1300 Masehi. Di negeri asalnya, onde-onde punya nama yang berbeda-beda mulai dari matuan, ma yuan, ledeui, dan jen dai. Berbeda dengan di Indonesia, isiannya camilan bulat ini adalah pasta gula merah.
 
4. Gethuk
 
Getuk adalah makanan ringan yang terbuat dengan bahan utama ketela pohon atau singkong. Getuk merupakan makanan yang mudah ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pembuatan getuk diawali dengan mengupas singkong dan merebusnya.
 
 
Pada umumnya, gethuk memiliki rasa manis dan gurih. Selain itu, makanan itu memiliki penampilan warna warni sehingga indah untuk dipandang. Makanan inipun disukai berbagai kalangan mulai dari kalangan petani, pedagang, maupun bangsawan.
 
5. Gatot
 
Gatot adalah jenis makanan yang terbuat dari ketela. Gatot merupakan satu varian dari gaplek yang telah berwarna hitam.
 
Saking sulitnya makan, banyak yang memakan singkong yang langsung direbus atau dibikin gatot agar bisa awet. Dan ternyata, meski nenek moyang kta dulu makan gatot dari singkong, mereka tetap bisa bertahan hidup. Jadi apa salahnya di masa pandemi corona yang menyebabkan sulit ekonomi ini kita tidak mencoba membiasakan makan gatot.
 
Itulah 5 makanan tradisional yang masih terlihat di pasar tradisional, penikmatnya juga masih banyak.***
 
Sumber: Resep Makanan Tradisional, YouTube (Makanan Tradisional)

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

x