PMII di Kampus Ibrahimy Banyuwangi Terbelah

- 19 Oktober 2020, 23:05 WIB
/

KABAR BESUKI - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) salah satu wadah kaderisasi tingkat mahasiswa di kampus Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng, Banyuwangi dikabarkan pecah alias terbelah, jadi dua.

Kabar tersebut, mencuat di kalangan internal kader dan anggota Pengurus Komisariat (PK) PMII IAI Ibrahimy yang membawahi 3 struktur, diantaranya, Rayon Eksakta, Rayon Tarbiyah, dan Rayon Syariah.

Informasi lainnya, kabar tersebut mengemuka sejak terpilihnya Syaifurrohman sebagai mandataris Konfercab XXVII di Hotel Ihtiar Surya. Menang secara aklamasi dengan dukungan dari, PK PMII Uniba, PK PMII IAIDA, PK PMII STIB & UBI, PK PMII STAIDU, PK PMII STES.

Baca Juga: Viral Harga Tiket Wisata Pantai Marina Boom Naik, Ini Penjelasan dari Disbudpar Banyuwangi

Sedangkan, PK PMII Untag dalam konferensi tersebut walk out lantaran calon kandidat Ketua Umum, Syaifurrohman, diduga menyalahi aturan. Di AD/ART PMII maksimal calon Ketua PC maksimal umur 25 tahun. Sementara, Rohman berusia 25 tahun lebih 11 bulan.

Komisariat PMII IAI Ibrahimy yang mengusung kadernya, Ach Faisal Hikam Hamdani, ketika itu, disebut-sebut tidak dilibatkan dalam sidang pleno pemilihan ketua umum pada konferensi PC PMII Banyuwangi itu.

Diduga sakit hati, kader-kader PMII IAI Ibrahimy melakukan deklarasi sebagai ketua umum terpilih secara aklamasi. Videonya pun beredar luas hingga di media sosial.

Belakangan, muncul gerakan yang mengatasnamakan PC PMII Banyuwangi Selatan, atau 7 hari sejak terpilihnya mandataris Konfercab XXVII terpilih pada 20 September 2020.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin, 19 Oktober 2020: Taurus Sakit Hati dan Pisces Mudah Berikan Hati

Bahkan, PC PMII Banyuwangi Selatan sempat menggelar unjuk rasa meminta transparansi anggaran penanganan Covid-19 di depan Kantor Bupati Banyuwangi, 8 Oktober 2020 disusul aksi kedua pada 12 Oktober dengan isu yang sama.

Barulah, 3 hari setelah itu, 15 Oktober, salah satu lembaga dibawah naungan PK PMII IAI Ibrahimy diganti nama besarnya. Dari Rayon Eksakta menjadi Rayon EBI (Ekonomi Bisnis Islam). Diduga tanpa pertimbangan yang matang.

Padahal, kader-kader Rayon Eksakta pun secara mayoritas sekitar 70 persen anggota dan pengurus menyatakan menolak keputusan perubahan nama lembaga yang berdiri 11 tahun lalu itu.

Lantas, jika mayoritas anggota dan pengurus Rayon Eksakta tidak setuju. Kepentingan apakah yang melegalkan rencana ambisius tersebut. Mungkinkah, dari unsur pengurus demisioner PK PMII IAI Ibrahimy XXV?.

Harapan besar kader dan anggota PMII di Kampus Ibrahimy adalah bersatu dan kembali berbaiat kepada PC PMII Banyuwangi hingga PB PMII. Salam Pergerakan..!! ***

Penulis: Kader PMII Ibrahimy, Muhammad Yusuf Sholeh Marzuki

Editor: Surya Eka Aditama


Tags

Terkini

x