Network
KABAR BESUKI - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi (DISBUDPAR) memberikan tanggapan banyaknya masyarakat yang tidak setuju dengan naiknya harga tiket wisata pantai marina boom Banyuwangi.
Sebelumnya tiket pantai boom hanya Rp 5 ribu per orang. Namun dalam beberapa hari terakhir warga Banyuwangi dikenakan tarif Rp15 ribu per orang.
Dengan naiknya harga tiket masuk tersebut banyak masyarakat yang mengungkapkan naiknya harga melalui sosial media.
Baca Juga: Para Ibu-ibu Ipuk Lovers Deklarasi Dukung Paslon Ipuk-Sugirah di Pilkada 2020 Banyuwangi
Kepala Disbudpar M. Yanuar Bramuda mengaku pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak pengelola pantai Boom Pelindo Property Indonesia (PPI) seminggu yang lalu sebelum penerapan harga tiket kepada publik.
Pihak Pemda sebelumnya meminta PPI untuk meninjau dan mengevaluasi karena memang situasinya tidak tepat lantaran masih dalam masa pandemi.
Dari hasil koordinasi dengan PPI, Bramuda mengatakan alasan PPI menaikan harga "Kalau mengikuti harga tiket yang sebelumnya, biaya operasional PPI mengalami defisit atau minus. Untuk menutupi defisit, PPI menaikan harga tiket" jelasnya saat ditemui di kantor Disbudpar Senin, 19 Oktober 2020.
Baca Juga: Pemuda Alasmalang Meninggal Dunia Usai Ditusuk Pisau, Ini Kronologinya
Menurut Bram, kenaikan harga tiket ini masih kurang tepat karena masih dalam kondisi pandemi dan sudah kita beri masukan. Namun pihak PPI memberikan tanggapan kepada Pemda jika kenaikan harag tiket masih dalam tahap uji coba bagaimana respon masyarakat terhadap kenaikan harga tiket.
